Pemko Pekanbaru Bersama Kemenpan RB Gelar Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan
PEKANBARU–Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar Sosialisasi Penyusunan standar Kompetensi jabatan, dilingkungan Pemerintah Kota pekanbaru, pada Selasa (23/4) pagi di ballroom Hotel Furaya Pekanbaru.
Dalam sosialisasi penyusunan standar kompetensi Jabatan ini, dihadiri langsung oleh Asisten Deputi (Asdep) bidang kompetensi, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB), dan sejumlah Pimpinan OPD Kota Pekanbaru.
Agenda ini dibuka langsung oleh Sekretaris Kota Pekanbaru, Muhammad Noer MBs, dan akan dilaksanakan dalam dua hari kedepan, kegiatan ini nantinya akan membahas beberapa standar dalam jabatan, dan kegiatan ini untuk tidak lanjut dalam membuat tingkatkan kompetensi masing-masing OPD.
Sekretaris Kota Pekanbaru, M.Noer mengatakan kepada awak media saat diwawancarai, bahwa dalam sosialisasi Penyusunan standar kompetensi jabatan, dilingkungan pemerintah kota Pekanbaru ini, bertujuan agar masing-masing OPD kita di pekanbaru ini, dapat membuat dan menyusun di masing-masing unit, untuk tingkatkan standar jabatan itu.
Karena nanti nya kita akan membuat sistem penilaian jabatan ini berdasarkan great, karena setiap jabatan itu ada nilainya, dan itu nanti yang akan kita susun dari setiap OPD dan unitnya, sebagai syarat yang diminta oleh Kemenpan dan ini juga yang ditekankan oleh pihak KPK.
“Penekanan dari KPK itu sendiri yang berkaitan dengan penerimaan atau tunjangan, yang diterima oleh masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN), jadi ini yang menjadi dasar dalam penyusunan standar kompetensi jabatan, dan tidak boleh asal-asalan.” ujar M.Noer.
Ditambahkan M.Noer bahwa nantinya dalam membuat tunjangan-tunjangan itu harus ada dasarnya, jadi perbedaan-perbedaan itu nanti di masing-masing jabatan itu ada nilainya, misalnya Sekda itu great berapa, asisten itu great berapa, kepala dinas great berapa, dan great itulah dasar-dasar menyusun penilaian dan pemberian tunjangan oleh ASN.
“Dan kita harapkan di gelombang pertama ini, harus ada hasilnya untuk semua pimpinan SKPD dan OPD nya dapat membuat dan menyusun standar jabatan itu berdasarkan great nya, karena akan menjadi dasar penilaian kita nantinya.” tutup M.Noer.***(mirza/rid)
