Arus Lalulintas Dijalan Pangkalan Kerinci Padat, Tapi Miskin Rambu Rambu
Pelalawan, Pilarbangsanews.com,–Padatnya arus lalu lintas pada malam hari di kota Pangkalan Kerinci di tambah dengan banyak kendaraan kenderaan truk bermuatan berat yang melaju dengan kecepatan tinggi sangat rentan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apalagi Bus-bus Antar Kota Antar Propinsi yang saling berpacu mengejar setoran dan penumpang, ditambah lagi dengan lampu penerangan kota penerima adipura ini yang hanya hidup pada beberapa bagian, membuat ruas jalan itu bertambah rawan kecelakaan.
(Kalau mau bukti nyamar jd warga biasa, pakai celana pendek, lalu naik motor, (pakai helm ya) biar kelihatan bukti. Kalau naik plat merah sama aja bohong..
Kota ini memang berada pada jalur Lintas Timur, namun tak adakah aturan berupa rambu2 lalu lintas yang membatasi kecepatan kendaraan?
Atau nunggu ada yg mati dulu baru DISHUB nya pasang rambu2 lalu lintas?
Kalau sudah mati tak perlu itu lagi lah, cukup potongan kain kafan warna putih kasih tiang dari kayu, maka kendaraan pun akan melambat dengan sendiri nya. Atau kalau memang kekurangan anggaran, pasang saja kain putih tanda ada kematian agar mobil2 itu melambat.
Kapan berfungsinya jalan lingkar Pemda itu bapak2 di pemerintahan?
Kalau subuh2 sering patroli P*R menemani mobil2 sawit melintasi jalan ini, tapi pada jam-jam padat arus lalu lintas, jangankan mobil, lampu yang biasa kedap kedip dikepala mobil nya itu pun tak tampak.
Kadang kota yang sudah dipimpin seorang pak bupati ini kalah sama PT. RAPP yang apapun dan bagaimanapun wajib membatasi kecepatan serta wajib menggunakan helm dan sabuk pengaman jika melintasi arealnya, plus kaca spion wajib kiri kanan.
Tolong kepada pihak yg berwenang, perhatikan mobil2 bertonase besar yg melintasi jalan kota ini pada jam2 ramai aktifitas malam hari. Demi apa?
Demi kenyamanan bersama kita semua..
Rambu rambu lalu lintas batas kecepatan tolong dipasang, nanti klu masyarakat yang stop mobil degan paksa atau sopirnya kena gertak sedikit, bapak2 bilang pulak masyarakat nya yang ciptakan kegaduhan..
Tulisan diatas adalah sebuah unek unek dari seorang warga bernama JALALUDIN, beliau bukan tokoh orang biasa dan orang tak terpandang. Tapi amat peduli terhadap keselamatan dijalan raya. (Caa)