Dharmasraya

Perampok Bersenjata Api Kembali Beraksi di Dharmasraya Sumbar

DHARMASRAYA, PILARBANGSANEWS.COM, — Rampok bersenjata api terjadi Jum’at siang kemaren (19/7) di Kabuapten Dharmasraya, Sumbar. Suradi (43) seorang toke karet terpaksa harus menyerahkan uangnya Rp 600 juta kepada kawanan perampok.

Peristiwa perampokan itu terjadinya di depan rumah korban, di Kampung Baru Sungai Betung, Kecamatan Sungai Rumbai, sekitar pukul 11:30 WIB.

Saat adegan peristiwa perampokan itu berlangsung, banyak warga yang menyaksikan, karena saat itu kaum lelaki muslim pergi ke masjid untuk menunaikan Sholat Jum’at. Namun tak dapat mencegah, karena kawan perampok melepaskan tembakan ke udara untuk menakut nakuti warga yang melihat mereka saat beraksi.

Sebelum peristiwa rampok itu terjadi, Suradi pergi ke Bank Mandiri yang terletak di wilayah Sungai Rumbai. Suradi mengambil uang di Bank itu.

Usai mengambil uang, Suradi pun pulang ke kediamannya. Namun ia tidak sadar ada 2orang yang membuntuti dari belakang menggunakan sepeda motor. Sesampai di gerbang rumahnya, korban disergap perampok dibawah todongan senjata api laras pendek oleh orang tak dikenal.

Tanpa perlawanan, korban terpaksa menyerahkan uang yang yang baru saja diambilnya.

“Perampok ini sempat melepas tembakan beberapa kali untuk menakut- nakuti warga,” ungkap salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya kepada Singgalang.

Begitu perampok itu berhasil meraih bungkusan uang rampasanya dari korban, mereka lansung tancap gas melarikan diridiri arah ke Jambi.

Pelaku rampok mengunakan satu unit sepeda motor itu, sulit dikenali wajah mereka, sebab tertutup helmut.

Kapolsek Sungai Rumbai, Kompol Hariyanto membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, polisi tengah melakukan olah TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Sasaran Rampok

Peristiwa perampokan yang pelakunya menggunakan senjata api pernah terjadi tahun lalu di Dharmasraya, tepatnya pada tanggal (19/2/2018)

Korban waktu itu adalah
Lukman Fauzi, warga Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya.

Ketika itu hari Senin (19/2/18), Lukman Fauzi ditemani Ahong melakukan pembayaran ke salah satu pabrik CPO di Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.

Di tengah perjalanan dua sekawan itu disambangi empat orang tak dikenal saat Lukman turun dari kendaraan. Tak banyak cerita, Lukman Fauzi langsung ditembak dan uang yang dia tenteng bawa kabur oleh perampok.

Setelah perampok melarikan diri, Lukman dan Ahong baru meminta tolong kepada warga a, kemudan dia dlarikan ke RSUD Raden Mataher Muaro Bungo untuk mengangkat proyektil peluru itu. (Rjl)

Foto diatas foto rumah korban Suradi (foto Topsatu.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *