Riau

Berlangsung Meriah Kasrem 031/WB Hadiri Pembukaan Pacu Jalur 2019 Di Teluk Kuantan

Teluk Kuantan – Bertempat di Lapangan Limuno Teluk Kuantan Kasrem 031/WB Kolonel Inf Asep Nugraha S.E M.M menghadiri Upacara pembukaan Festival Pacu Jalur Tradisional 2019 yang berlangsung dengan meriah, Rabu (21/8/2019).

Festival budaya kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya didampingi, Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Bupati Kuansing Halim serta para pejabat dan undangan lainnya.

Wakil Bupati Kuansing H. Halim dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya, Gubernur Riau beserta rombongan serta undangan lainnya, termasuk yang datang dari kabupaten tetangga.

Selanjutnya Wakil Bupati Kuansing menjelaskan, Festival Pacu Jalur Tradisional tahun 2019 akan dilaksanakan selama 5 hari terhitung tanggal 21 Agustus sampai dengan tanggal 25 agustus mendatang.

Festival Pacu Jalur tradisional merupakan Tradisi leluhur nenek moyang Kabupaten Kuansing yang sudah berumur ratusan tahun ini juga merupakan ajang untuk mempererat silaturahmi serta mempererat persatuan dan kesatuan, karena semenjak dahulu sudah terkenal dengan sportivitasnya.

Untuk itu masyarakat pantas berbangga atas Budaya Pacu Jalur Kuansing yang sudah mendunia ini, ungkap Wakil Bupati.

Selanjutnya Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau, maupun pihak swasta yang saling bahu membahu demi kesuksesan pelaksanaan pacu jalur ini.

“Alhamdulillah pada hari ini acara Pembukaan Pacu Jalur sesuai jadwal dapat kita laksanakan. Semoga pacu jalur tahun 2019 ini dapat berjalan aman, lancar dan sukses,” ujar Halim menambahkan.

Pada kesempatan itu juga, menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya memberikan apresiasi atas antusias masyarakat Riau untuk memeriahkan dan mensukseskan Festival Pacu Jalur Tradisional Tahun 2019.

“Marilah kita pelihara agar even tradisional Pacu Jalur Kuansing ini tetap lestari, dan diharapkan mampu memberikan multi efek terhadap perekonomian masyarakat Kuansing, serta mampu meningkatkan income pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata,” Ungkapnya. ***(mirza/pen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *