.PolitikSumatera Barat

Shadiq Pasadigoe Bakal Calon Gubernur atau Wakil Gubernur?

Batang Kepeh, Pilarbangsanews.com, — Shadiq Pasadigoe bakal calon gubernur atau wakil gubernur Sumbar? Namun dari aspirasi yang berkembang namanya masuk dalam bursa bakal calon wakil gubernur yang akan bertarung pada Pilkada Sumatra Barat tahun 2020 depan. Dia diprediksi sebagai calon wakil yang memiliki kans besar sebagai pendongkrak perolehan suara bila seorang calon gubernur yang menjadikannya sebagai pasangan wakil.

Ketika ditanya siapa bakal calon Sumbar 1 yang telah datang “meminangnya”, mantan Bupati Tanah Datar 2 priode ini masih enggan membeberkan kepada wartawan media ini.

“Kalau ditanya soal siapa calon Sumbar 1 yang telah datang meminang, segan berat ambo menyebutkannya, pak YY. Kurang etis dan tidak tepat rasanya karena waktu pendaftaran pasangan bakal gubenur/wakil gubernur ke KPU deadline masih lama. Dan sebagaimana diketahui, ini politik pak YY, jangankan bulan, detik permenit perkembangan politik itu sangat dinamis,” kata Sadiq ketika menjawab tanya pak YY ( yang dimaksud Pak YY oleh Sadiq adalah Redaktur Pelaksanaan media Pilarbangsanews.com).

Lewat pesan whatsapp, Shadiq lebih lanjut menulis, sangat prematur jika saat ini dirinya menyebutkan siapa calon Sumbar 1 yang akan berpasangan dengannya pada alek gadang pilkada tahun depan.

Siapa berpasangan dengan siapa, itu tidak dapat semaunya yang punya diri. Bagi seorang kader partai dia akan tunduk dengan pilihan partainya yang ditentukan dalam pembahasan internal partai.

Sebagai kader PAN yang ikut pada pileg 2019 tapi tak sempat jadi duduk di Senayan, Shadiq menyerah sepenuhnya dan tunduk pada proses pemilihan calon kepada partainya. “Setiap kader itu kalau bisa dianalogikan sama dengan seorang sopir bus tambangan. Pemilik bus semisal Partai. Apabila bus dapat carteran, berangkat kata pemilik, baru sang sopir siap bertugas menjalankan bus yang ia kemudikan, ” ujar Shadiq.

Berdasar pengamatan media kita ini, Shadiq memiliki keunggulan tersendiri dibanding bakal calon lain, dia satu satu calon Gub/wagub yang pernah batugas jadi bupati Kabupetan 2 priode, mejadi ASN di Prop dan di Pusat. Pernah menduduki esselon 4 , 3 , 2 dan 1.

Sadiq memulai karier dari bawah sebagai PNS dan memegang esselon dari yang paling bawah yaitu esselon 4.

Menjadi seorang gubernur dan wakil gubernur itu kata Sadiq tidak hanya bangga harus mengandalkan pengalaman dan latarbelakang pendidikan, yang terpenting selain pengalaman, menurut Shadiq, mau mandengar masukan dari berbagai pihak.

” Pemimpin atau yang terpilih jadi Gubernur/wakil gubernur nanti, adalah orang tak menganggap dirinya santiang surang ( santiang sorang artinya tak mau mendengar masukan pihak lain-Red). Apapun yang kita kerjakan untuk membangun Ranah Minang harus saiyo, mendengar aspirasi masyarakat yang berkembang. Bertuahnya Ranah Minang adalah dari sepakat, maka itu tag line Minangkabau itu Tuah Sepakat,” Kata Shadiq. (****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *