KABUT ASAP LANDA KOTA BUKITTINGGI, MESKI BELUM MENGKHAWATIRKA POLRES BUKITTINGGI LAKUKAN ANTISIPATIF
Bukittinggi, Pilarbangsanews.com, — Sudah hampir sepekan kabut asap diduga kiriman dari Provinsi tetangga telah menyelimuti wilayah Kota Bukittinggi dan kabut asap tersebut masih dalam batas ambang toleransi. Walupun begitu Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, SIK.MH tetap melakukan upaya tindakan antisipatif bagaimana agar volume kabur asap itu tidak semakin menebal.
Melalui Kabagops Kompol Partahian Pane,S.Sos diruang kerjanya mengatakan, Karhutla pihak Polres sudah sosialiasi kepada masyarakat melalui sambang desa/ Nagari, sedagkan untuk antisipasinya dalam setiap akan membuka ladang baru masyarakat dilarang melakukan pembakaran, bila hendak pergi ke Ladang/ sawah dilarang buang puntung rokok sembarangan kearah semak belukar, atau membakar sampah limbah ladang, agar dapat memanfaatkan limbah tersebut untuk bahan pembuatan pupuk kompos. Dan apabila kabut asap sudah melewati batas pandang diharapkan bagi pengendara kendaraan roda empat agar menghidupkan lampu kendaraanya sedangkan untuk pengendara roda dua agar senantiasa memakai masker dan menghidupkan lampu karena sudah merupakan suatu persyaratan apabila mengendarai kendaraan Roda dua wajib menghidupkan lampu, seperti diamanatkan dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Selama ini sudah dilaksanakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta dapat dipertahankan, dan apabila ada titik api agar segera ada kepedulian baik dari unsur Nagari pemeritahan, untuk mencegah hal itu. Serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka merubah pikiran masyarakat bahwa membuka lahan tidak dibenarkan lagi, khususnya dengan cara membakar,” Ucap Kabagops.
Kabagops menambahkan dalam rangka mencegah penyakit ISPA nantinya kita akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk pembagian masker kepada masyarakat, demikian Kompol Partahian Pane, S.Sos mengakhirinya.( MasY/Humasresbkt)