Bukittinggi

Gean Yang Tewas Dikeroyok 5 Security Itu Ternyata Pemuda Berkebutuhan Khusus

BUKITTINGGI, PILARBANGSANEWS. COM, — Gean pemuda dari Lubuk Begalung Padang, ditemukan tewas di dalam selokan di. jln. H. Agus Salim tepatnya di samping Istana Bung Hatta. Bukittinggi, pada Senin (9/9) ternyata pemuda yang berkemampuan khusus alias tidak normal.

Kasus meninggalnya Gean dapat diungkap dengan cepat berkat sigapnya Ketua Tim Khusus Polres Bukittinggi. AKP. Pradipta Putra Pratama SH SIK dan Wakatim. Ipda. Fikri Rahmadi.S.trk mengungkap kasus itu.

Penemuan jenazah Gean. (24) sempat membuat masyarakat Bukittinggi heboh. Di temukan pertama oleh salah orang perkerja proyek saat mau berkerja.

Awal mulanya masyarakat menduga Gean atau korban adalah meningal dunia murni tiba ajalnya, tanpa ada prasangka yang melakukan penganiyaan. Hal tersebut di simpulkan karena korban datang ke Bukittinggi hanya untuk berwisata bersama keluarga.

Namun hal tersebut menjadi teka teki bagi Jatim Jatanras Polres Bukittinggi AKP Pradipta mengarahkan kepada Wakatim. IPDA. Fikri Rahmadi untuk Melidik kasus tersebut sampai terungkap.

Dari keluarga korban Gean diketahui bahwa korban adalh pemuda yang berkemampuan khsus alias tidak normal. Polisi di minta untuk melakukan visum di RS. Bhayangkara Padang. Penyebab meninggalnya korban, menjadi teka teki oleh pihak kepolisian saat itu.

Tidak sampai 24 Jam. AKP. Pradipta bersama IPDA. Fikri Rahmadi. Langsung mendapat kan hasil dari RS. Bhayangkara kalau korban Gran meninggal ada bekas lebam bagian dada, perut, dan paha.

Dengan itu Jatim Jatanras Polres Bukittinggi langsung mengarahkan angota Jatanras untuk melakukan penyelidikan di lapangan untuk mencari Cctv sekitar kejadian. Namun hal tersebut tidak ada hasil membuat jadi kebingungan.

Setelah itu AKP. Pradipta bersama Fikri melihat seluruh Cctv Pusat perbelanjaan sekitar kawasan Jam Gadang sesuai dengan waktu korban minta izin kepada keluarga hendak mau pergi membeli rokok sore tersebut.

Hironisnya di salah satu pusat perbelanjaan yang tidak jauh dari Taman jam gadang ditemukan rekaman CCTV aksi penganiayaan dan kekerasan kepada seseorang dengan pelaku lima orang karyawan perbelanjaan tersebut.

Dengan hasil video tersebut di perlihatkan kepada pihak keluarga, apa didalam video tersebut adalah korban (Gean). Dengan terkejutnya Pihak keluarga Korban. Video didalam Cctv tersebut adalah murni korban dengan baju dan jaket yang di pakai korban saat meminta izin mau membeli rokok.

Dengan bukti-bukti 50 persen yang terkumpul oleh Tim Jatanras Polres Bukittinggi yang di pimpin oleh Akp. Pradipta dan Wakatim IPDA Fikri Rahmadi langsung mengamankan kelima orang diduga terlibat penganiyaan terhadap Korban dan di Interogasi di Mapolres Bukittinggi selama 10 jam.

Hal tersebut di akui oleh kelima orang diduga tersangka tersebut kalau telah melakukan pemukulan terhadap korban. Di karenakan korban melakukan pencurian di pusat perbelanjaan tersebut yaitu Sampo dan Pons.

Katim Jatanras Polres Bukittinggi AKP Pradipta Putra Pratama di dampingi IPDA.Fikri menyebutkan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat yang melihat korban berada di Ramayana sebelum korban ditemukan tewas.

“Dari informasi itu, kita melakukan penyelidikan, hasil rekaman CCTV Ramayana terlihat korban dikeroyok secara bersama sama di lorong ruangan security,” kata Pradipta yang juga menjabat Kasat Narkoba Polres Bukittinggi.

Usai dikeroyok korban lari dari lantai 3 ke lantai 1 dengan menggunakan eskalator. Sewaktu di eskalator korban sempat terjatuh.

“Karena trauma korban lari dari Ramayana dan sembunyi di dalam selokan, untuk lebih jelasnya kita akan melakukan penyelidikan lebih dalam lagi,” ungkap Pradipta.

Selain mengamankan lima orang tersangka pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa sabun pencuci wajah merek Pond’s sandal korban, baju dan sepatu pelaku.

Pelaku disangkakan melakukan kekerasan secara bersama yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia melanggar pasal 170 ayat (2) huruf 3e dengan ancaman 12 tahun penjara.(u)

Baca juga ;

Pemuda Lubuk Begalung Itu Meninggal Akibat Dikroyok Security

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *