Riau

Aksi Demo 3 Kampus di Riau; Copot Kapolda, Padamkan Api

Pekanbaru, Pilarbangsanews.com, — Merasa tak puas karena apa yang menjadi tuntutan kurang digubris, mahasiswa di Pekanbaru Riau kembali menggelar aksi demo Selasa sore tadi (17/9) dengan jumlah yang jauh lebih besar dari aksi pada Senin kemaren.

Aksi demo ini digelar mahasiswa dari tiga kampus besar, yakni Universitas Riau, Universitas Abdu Rab, dan Universitas Politeknik Caltex Riau.

Aksi demo itu mereka gelar saat Presiden Jokowi berkunjung ke Riau. Namun mereka menggelar aksi disaat Presiden Jokowi telah kembali ke Jakarta.

Aksi demo dimulai pada Selasa sore sekitar pukul 17:00 WIB. Mereka menggeruduk Mapolda Riau di Jl Sudirman.

Mereka mendesak agar Kapolda Riau dicopot.
“Sudah 23 tahun lamanya Riau punya tiga musim. Ada musim hujan, musim kemarau, dan musim asap. Kapolda Riau gagal menangani karhutla,” teriak mahasiswa dalam orasinya seperti yang di beritakan DetikNews.com.

Kedatangan mahasiswa ini sempat terjadi aksi dorong mendorong dengan aparat. Tidak jelas entah apa pemicunya, petugas menyemprotkan gas air mata.

Mahasiswa pun menjauh dari pagar Mapolda Riau. Namun mereka tetap bertahan di sekitar Mapolda Riau. Arus lalu lintas di kawasan ini terpaksa dialihkan.

Gelombang demo lainnya juga ada di Kantor Gubernur Riau yang posisinya berhadapan dengan Mapolda Riau. Mahasiswa di Kantor Gubernur Riau menuntut hal yang sama. Mereka menilai Gubernur Riau, Syamsuar gagal menangani masalah karhutla.

MAHASISWA MAUPUN POLISI KORBAN LUKA LUKA

Dalam aksi saling dorong mendorong terdapat korban luka luka baik dari mahasiswa maupun aparat.

PHL Kapolresta Pekanbaru, Kombes Puji melalui Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia membenarkan dipihak aparat 7 orang terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Dari yang 7 orang itu, 3 orang telah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan, sedang 4 orang lagi menjalani rawat inap, 2 diantaranya personil Polda Riau, 2 dari Polresta Pekanbaru, ” hal ini disampaikan Ipda Budhia menjawab pilarbangsanews.com.

Belum diperoleh informasi berapa orang di pihak mahasiswa yang mengalami luka dalam aksi dorong mendorong itu.

Saat kapolresta mengirimkan pesan kepada Redaksi Pilarbangsanews.com, situasi aman untuk kunjungan presiden terkendali. Untuk demo sudah membubarkan diri,” demikian Ipda Budhia. (****)

Baca juga ;

Kabut Asap Kian Menabal di Riau; Gubernur Mudur, Copot Kapolda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *