Polres Bukittinggi dan SPBU Antisipasi Macet Antri BBM
Bukittingi, PilarbangsaNews
Dalam rangka mengantisipasi kemacetan yang disebabkan oleh antrian pengisian bahan bakar di SPBU Kota Bukittinggi dan Agam wilayah Timur, Polres Bukittinggi melalui Sat Lantas melakukan rapat koordinasi dengan para pengawas SPBU yang dipimpin oleh Kasat Lantas AKP M.Rizky Cholid, SIK di ruang kerja Kasat Lantas, Rabu (04/12).
Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, SIK.MH melalui Kasat Lantas AKP M.Rizky Cholid, SIK menyampaikan bahwa tujuan diadakan rapat koordinasi ini adalah untuk mencari solusi atau jalan keluar tentang kemacetan arus lalu lintas yang diakibatkan oleh antrian pengisian BBM di SPBU.
Yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah KBO Sat Lantas Ipda Rommy Hendra Korniawan, SH.MM, Kanit Turjawali Sat Lantas IPDA Ishar L.P. Siregar, S.Trk, Kanit Dikyasa Sat Lantas IPDA Yasliman, S.Sos, Kanit Tipidter Sat Reskrim Ipda Reggy, S.Trk, Kanit Identifikasi Sat Reskrim Ipda Bambang ,SH dan Kaurmintu Sat Binmas Aiptu Irwan .
Sedangkan dari pihak SPBU yang hadir adalah untuk SPBU By Pass dihadiri oleh Kris Oktan, SPBU Bangkaweh dihadiri oleh Dodi Anriko, SPBU Garegeh dihadiri oleh Dedi HS dan SPBU Simpang Yarsi dihadiri oleh Tas dan M. Ihsan.
Dalam koordinasi tersebut pihak Polres Bukittinggi mengharapkan kepada pemilik SPBU agar melakukan rekayasa lralu lintas terhadap antrian mobil yang akan mengisi bahan bakar BBM, dengan menggunakan satu jalur antrian serta ditempatkan personil untuk melakukan pengaturan antrian mobil yang akan mengisi bahan bakar BBM. Sedangkan untuk SPBU Simpang Yarsi akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan perubahan jalur masuk antrian mobil yang semula melalui hotel Dymens dialihkan melalui depan Hotel Nikita (samping Eiger).
Kasat Lantas menambahkan apabila ada SPBU yang akan melakukan penutupan jalur akibat kemacetan supaya berkoordinasi dengan pihak Sat Lantas sehingga bisa dilakukan backup oleh personil Sat Lantas untuk ditempatkan di lokasi tersebut.
Dan Pihak SPBU agar melakukan pengawasan dan tidak mengisi bahan bakar yang mobilnya tidak sesuai dengan speknya (tangki tambahan), dan apabila ada mengetahui mobil yang dicurigai, supaya dapat melaporkan ke pihak Polres Bukittinggi, demikian AKP M.Rizky Cholid, SIK mengakhirinya (humasresbkt).