.

JMG dan LPRI Bantu Korban Banjir Bandang Solok Selatan

Solok Selatan, PilarbangsaNews

Bencana alam banjir bandang yang terjadi pada Jumat (22/11) dan Minggu (24/11) lalu di 5 Jorong Kanagarian Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Kabupaten Solok Selatan, sangat memprihatinkan. Bencana itu mengakibatkan 195 Kepala Keluarga terdampak oleh timbunan batu dan lumpur yang melanda rumah, sawah, ladang dan pekarangan. Hal ini memanggil inisiatif bagi Pemprov, pemkab, ormas, dan segenap masyarakat untuk melakukan tindakan peduli.

Tak ketinggalan Jejak Media Group (JMG) yang merupakan salah satu grup media di Sumbar dan Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan penggalangan dana demi membantu para korban terdampak bencana di Nagari Pakan Rabaa Timur tersebut.

Senin (9/12) Tim JMG dan LPRI yang terdiri dari Ketua DPD LPRI Sumbar Mayor (Purn) Syamsir Burhan, Pemimpin Redaksi JMG Ismail Novendra dan Pemimpin Perusahaan M. Adil beserta Jajaran JMG dan LPRI lainnya, berkunjung ke lokasi longsor di Pakan Rabaa Timur.

Kunjungan tersebut juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan dana langsung ke Wali Nagari Pakan Rabaa Timur, Nasril, SI.Kom serta perangkat nagari lainnya.

“Kami membawa bantuan untuk membantu keperluan korban yang terdampak bencana banjir bandang di Pakan Rabaa Timur. Kami dari LPRI Sumbar dan JMG, turut berduka yang sedalam dalam atas bencana banjir bandang ini,” ungkap Ketua DPD LPRI Sumbar Syamsir Burhan.

Wali Nagari Pakan Rabaa Timur Nasril yang menerima langsung bantuan logistik dari JMG dan LPRI Sumbar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kesediaan Tim JMG serta LPRI yang mengunjungi lokasi bencana.

Menurut Nasril, kegiatan di lokasi bencana fokus membuka akses Jorong Manggih yang saat ini kondisi jalannya masih tertutup lumpur. Tebalnya lumpur membuat jorong ini belum bisa diakses mobil. Untuk mencapai jorong tersebut masyarakat dan tim bantuan harus berjalan kaki.

BPBD, Basarnas dan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan kini fokus untuk mencari korban hilang di lokasi PT. SS Liki. Tim baru menemukan sepeda motor nya. Diduga korban hanyut diterjang longsor dan banjir bandang.

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan telah mengambil langkah, untuk 68 Kepala Keluarga yang rumahnya benar-benar hancur dan tidak bisa ditempati dibayarkan dengan kontrakan rumah sampai Juni 2020 nanti. Langkah selanjutnya adalah relokasi. Saat ini telah disiapkan 2,5 Ha tanah untuk 68 KK.

Menurut Wali Nagari Nasril, tanggal 19 Desember nanti tim dari Kementerian PUPR serta perwakilan dari beberapa BUMN akan mengunjungi lokasi bencana untuk melihat langsung kondisi Pakan Rabaa Timur.

Syafri Tanjung, Ketua Bidang Eksternal DPD LPRI Sumbar yang ikut bersama Tim JMG mengunjungi lokasi bencana mengungkapkan, jika dilihat dari material longsor dan banjir bandang jelas sekali terlihat kalau bencana ini disebabkan oleh tertahannya aliran sungai di atas bukit akibat sampah sampah sisa penebangan liar. “Kami akan telusuri penebangan liar yang terjadi di Solok Selatan, khusus nya di Nagari Pakan Rabaa Timur,” kata Syafri Tanjung.

Sementara itu, Ismail Novendra Pemimpin Redaksi yang didampingi M.Adil selaku Pemimpin Perusahaan JMG mengatakan bahwa bantuan yang diberikan tidak banyak. Namu diharap dapat meringankan beban bagi korban bencana. (relis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *