.

Kerja Nyata Mulyadi ‘Bersaing’ di DPR RI Merebut Politeknik Pelayaran

Padang, PilarbangsaNews

Buah tangan Anggota DPR RI Ir. H. Mulyadi nyata adanya. Dengan kerja kerasnya meyakinkan mitra kerja di DPR RI terlihat jelas dalam pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Padang Pariaman. Alhamdulillah.

Ketika itu, Kementerian Perhubungan akan membuka dua unit lagi BP2IP di Indonesia, tetapi daerahnya belum ada.
Nah, Mulyadi dengan kecintaannya pada Sumatera Barat menangkap peluang itu. Dia berusaha keras, bagaimana agar pembangunan BP2IP itu, salah satunya dibawa ke Sumbar.

Melalui argumentasi yang menarik dengan Kementerian Perhubungan, maka BP2IP yang sekarang menjadi Politeknik Pelayaran Sumbar tersebut berhasil dibangun di Tiram, Kabupaten Padang Pariaman. “Kita berjuang dan bersaing dengan anggota DPR dari daerah lain untuk mendapatkan sekolah ini. Karena hanya dua. Alhamdulillah kita dapat satu, sementara satu lagi di Sulawesi Utara. Ini kepuasan kerja politik yang hasilnya untuk dinikmati masyarakat,” kenang Ir. H. Mulyadi, peraih suara terbanyak se Sumatera Barat dalam Pileg 2019.

Seperti diketahui, Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Kabupaten Padang Pariaman yang kemudian berganti nama menjadi Politeknik Pelayaran Sumatera Barat (Sumbar) diresmikan pemakaiannya oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Februari 2018 lalu.
Kampus yang berdiri di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman itu diharapkan dapat meningkatnya kemampuan peserta didik serta menghasilkan lulusan pelayaran asal Indonesia untuk perusahaan internasional.

Meski saat ini lulusan pelayaran asal Indonesia diminati kedua setelah Filipina, namun Menhub Budi Sumadi menekankan agar lulusan sekolah tersebut semakin diminati maka peserta didiknya harus menguasai bahasa asing.

Politeknik Pelayaran tersebut dibangun di atas lahan seluas 37,175 hektare dengan anggaran Rp509,82 miliar yang saat ini dapat menampung 500 peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) kelas reguler dan 100 peserta Diklat pendek.

Politeknik Pelayaran memiliki program Diklat Pembentukan (DP-IV) Nautika dan Teknika, DP-V Nautika dan Teknika, Diklat Keterampilan Keahlian Pelaut, Basic Safety Training, Advance Fire Fighting, Medical First Aids, dan Security Awareness Training.

Politeknik Pelayaran juga terbuka untuk lulusan dari berbagai pesantren yang menempuh pendidikan formal maupun paket C di kejuruan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. (rel/gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *