.

Komisi 1 DPRD Sumbar dan DPMD Kunker ke Kabupaten Sijunjung

Sijunjung, PilarbangsaNews

Komisi 1 Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (7/2/2020) lalu.

Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar Samsul Bahri hadir langsung didampingi dua anggota DPRD Jempol dan Drs. Bakri Bakar. Mendampingi Komisi 1 adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM dan Kabid UEM SDA dan TTG DPMD Desrianto Boy, S.Pd.,M.Si.

Tim kunker diterima Bupati Sijunjung Drs. Yuswir Arifin, MM., Sekda Zefnihan, Kadis DPMN Khamsiardi, Tenaga Administrator, Pendamping Desa dan Pendamping lokal Desa (PLD).

Bupati Yuswir Arifin dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan penambangan dan penebangan kayu sudah tidak boleh lagi diusahakan, dan tidak ada lagi peluangnya. Sekarang harus memenuhi legal aturan sesuai dengan ketentuan. “Sekarang kita mencari solusi alternatif sumber penghasilan masyarakat karena dari sektor tambang dan kehutanan tidak bisa diharapkan lagi sesuai regulasi pemerintah pusat. Untuk itu Pemkab Sijunjung bersama Kodim 0310/SS mencari solusi mata pencarian mereka dengan bergerak ke sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Ini yang akan kita akan dorong oleh Pemkab Sijunjung,” ujar Bupati.

Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar Samsul Bahri menyampaikan, DPRD berkempentingan mendongkrak pembangunan dengan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di tingkat Desa dan Nagari seluruh Sumatera Barat. “Kami akan meneruskan segala keluhan sumber ekonomi masyarakat dengan mencari input di seluruh pemangku kepentingan, memadukan segala masukan untuk dibawa ke sidang DPRD mencari,” ujar Samsul Bahri.

Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM menyampaikan, dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumnag).

Menurut Syafrizal, Bumnag dapat membuka lapangan pekerjaan, sumber Pendapatan Asli Desa, dapat memanfaatkan sumber daya alam nagari dengan optimal dan menurunkan angka kemiskinan di nagari.

Dari perkembangan Bumnag di Sijunjung, menurut Syafrizal perlu peningkatan penyertaan modal dari Dana Desa/Nagari, perlu alat TTG yang dimanfaatkan Bumnag, usaha Bumnag belum sesuai potensi nagari dan pengelola Bumnag perlu ditingkatkan SDM nya. “Inilah tugas kita bersama, PMD sebagai pembina Dana Desa di provinsi dan Pemkab Sijunjung untuk mendorong memajukan Bumnag,” kata Syafrizal, yang juga mantan Pj Bupati Dharmasraya ini. (rel/gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *