Pekanbaru

Ketua Bhayangkari Cabang Kota Pekanbaru Bezuk Bayi Yang Diterlantarkan Ortunya

Pekanbaru, Pilarbangsanews.com,– Ketua Bhayangkari Cabang Kota Pekanbaru Hj Ervina Nandang bersama pengurus lainnya, membesuk seorang bayi di Rumah Sakit Awalbross Sudirman.

Dedek bayi yang di besuk oleh Ketua Bhayangkari Cabang Pekanbaru itu adalah korban dari orang tua yang tak bertangungjawab. Sidebay diterlantarkan dengan cara meletakkan diatelase/lemari kaca atau steling barang dagangan warung lontong milik Leni Jalan Hidayah Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/2/2020).

Penemuan si debay yang masih dalam keadaan berdarah dibungkus kain sarung itu bikin geger warga setempat dan menjadi bahan pemberitaan media online di Kota Pekanbaru.

Ketua Bhayangkari Pekanbaru Ny.Hj.Ervina Nandang beserta seluruh pengurus langsung melakukan kunjungan ke Rumah Sakit untuk melihat kondisi bayi perempuan tersebut. Senin (17/2/2020). Sebelumnya Kapolresta Pekanbaru telah menyempatkan diri membesuk debay malang itu.

Ketua Bhayangkari Cabang Pekanbaru Hj. Ervina Nandang mengatakan bahwa kunjungan ini adalah bentuk kepedulian sosial dari ibu ibu Bhayangkari Polresta Pekanbaru

“Ini kepedulian Bhayangkari Cabang Polresta Pekanbaru terhadap penemuan bayi yang sempat ramai diberitakan sebelumnya,” ujar Nyonya Hj. Ervina Nandang.

Ketua Bhayangkari juga mengatakan, dikesempatan kunjungan itu, juga diberikan sedikit bantuan untuk keperluan bayi berupa susu dan perlengkapan bayi,” ucap Ketua Bhayangkari yang saat ini berbadan dua.

“saya sebagai perempuan dan juga seorang ibu merasa sangat sedih dan prihatin ketika mendengar anak mungil yang imut tak berdosa ini diletakkan begitu saja di estalase warung orang, ” sambung Hj Ervina Nandang

Dirinya juga berharap semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan semoga ibu dari bayi malang ini dapat ditemukan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan kelakuannya.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya dimana disebutkan kondisi bayi perempuan tak berdosa yang diletakan dietalase warung milik Bu Leni yang terbungkus dengan kain panjang warna hijau tersebut, _dalam keadaan tali pusar terikat dengan tali rafia warna hijau_ dalam kondisi masih hidup, mendapati laporan ini pihak kepolisian langsung membawa bayi perempuan ini ke rumah sakit Awal Bros untuk diberikan tindakan medis. (Budia Humas Res PKU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *