.

Koarmada III Merekatkan Keberagaman Dalam Kebersamaan

Sorong, PilarbangsaNews

Dalam rangka Hari Raya Galungan dan Kuningan, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI ING. Ariawan, SE., MM., didampingi sejumlah prajurit Koarmada III yang beragama Hindu menerima ucapan selamat dari seluruh prajurit dengan saling bersalam-salaman, seusai melaksanakan apel pagi, Kamis (20/2/2020) di lapangan apel Mako Koarmada III Jl. Bubara No. 1 Kel. Klaligi, Kota Sorong, Papua Barat.

Pada acara tersebut juga hadir Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Maman Firmansyah, Inspektur Koarmada III Kolonel Laut (T) Shandy Rodeman Aipassa, SE., MM., para Asisten Pangkoarmada III, Komandan Satuan dan Kasatker Koarmada III.

Pangkoarmada III dalam arahannya mengatakan bahwa silaturahmi dan bersalam-salaman seperti yang baru saja dilaksanakan merupakan salah satu bentuk implementasi dari tagline Koarmada III “Merekatkan Beberagaman Dalam Kebersamaan”. Tagline tersebut sesuai dengan penekanan Kasal dalam amanatnya pada Upacara Bendera tanggal 17 Februari 2020, yaitu jadikan TNI Angkatan Laut sebagai perekat kemajemukan dan kerukunan bangsa dengan memantapkan keyakinan, kepercayaan dan citra positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Menurut Pangkoarmada III lebih lanjut bahwa secara umum tentang TNI Angkatan Laut Selain motto “Jalesveva Jayamahe” (Justru di Laut Kita Jaya) dan Ghora Vira Madya Jala (Perkasa di Tengah Samudera), Koarmada III juga punya tagline Merekatkan Keberagaman Dalam Kebersamaan. Tagline tersebut yang artinya bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki 17.504 pulau, jumlah penduduk kurang lebih 270 juta jiwa, masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama, sehingga negara kita merupakan negara yang mejemuk.

“Kemajemukan tersebut bukan menjadikan kita dalam bentuk golongan-golongan, melainkan justru menjadi satu media dalam kebersamaan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.

Hari Raya Suci Galungan tahun ini jatuh pada Rabu tanggal 19 Februari 2020 atau Buda Kliwon Dungulan. Hari Raya Suci Galungan memiliki makna perayaan kemenangan kebajikan (dharma) melawan kebatilan (adharma). Seperti biasanya sepuluh hari kemudian Hari Raya Kuningan pada hari Sabtu, tanggal 29 Februari 2020 atau Saniscara Kliwon Kuningan. Hari Raya Kuningan merupakan hari resepsi bagi hari Galungan sebagai kemenangan dharma melawan adharma yang pemujaannya ditujukan kepada para Deva dan Pitara agar turun melaksanakan pensucian serta mukti, atau menikmati sesaji yang dipersembahkan. (salut).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *