.

Guspurla Koarmada III Beri Pertolongan Medis di Pulau Sabuda

Papua, PilarbangsaNews

Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada RI III bersama unsur kapal perang KRI Mandau-621 melaksanakan lego jangkar di perairan Pulau Saboda, Papua untuk memberikan pertolongan medis kepada seorang nelayan atas nama Hidayat yang terluka karena terkena parang saat mencari ikan.

Setiba di Pulau Sabuda, Komandan Guspurla Koarmada III Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., bersama Komandan KRI Mandau-621 Letkol Laut (P) Anang Setyoko dengan membawa Bintara Kesehatan (Bakes) KRI Mandau-621, mengobati luka-luka korban yang berusia 35 tahun itu dengan menjahit luka selebar 5 cm di sekitar lutut. Setelah luka dijahit, kemudian darah dari luka tersebut bisa berhenti dan diberikan obat untuk penyembuhan.

Menurut Komandan Guspurla Koarmada III, kejadian tersebut bermula ketika pada hari Sabtu tanggal 22 Februari 2020 pukul 08.00 WIT saat KRI Mandau-621 melaksanakan pelayaran dari Sorong menuju Daerah Operasi (Rahops) posisi melintasi Teluk Bintuni. Saat itu cuaca sangat buruk sehingga Komandan KRI Mandau-621 memutuskan untuk berlindung di sekitar Pulau Saboda (Pulau-pulau Pisang, di Muara Teluk Bintuni, Papua).

KRI Mandau-621 merupakan salah satu unsur Koarmada II yang saat ini berada di Bawah Komando Operasi (BKO) Guspurla Koarmada III sebagai Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Koarmada III yang sedang melaksanakan Operasi Garda Nusa-20 yakni Operasi Pengamanan Perbatasan RI – PNG – Australia – Timor Leste.

Usai memberi pengobatan, Danguspurla Koarmada III bersama Komandan KRI Mandau-621 juga berkesempatan memberikan sumbangan berupa Sembako kepada lebih kurang 20 warga (5 kepala keluarga) penghuni Pulau Saboda. Mereka ternyata berasal dari Kampung Rumbati Fak-Fak Papua yang setiap sebulan sekali menginap di Pulau Saboda selama 1 minggu untuk mencari Ikan Tenggiri dan Cakalang karena memang mata pencaharian mereka adalah nelayan. Ikan yang didapat dengan menggunakan alat pancing kemudian dipasarkan ke kota Fak-Fak. Perjalanan dari Pulau Saboda ke Kampungnya Rumbati Fak-Fak menemouh waktu sekitar 4,5 jam dengan menggunakan long boat.

Tidak lupa warga tertua penduduk tersebut, Ali Hatu pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada TNI AL atas perhatian dan pertolongan medis dari KRI Mandau-621 sebagai unsur BKO Guspurla Koarmada III. (salut).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *