Ritel Matahari Tutup, Aprindo Minta Masyarakat Tidak Timbun Barang
Seluruh Matahari Departemen Store di Sumbar termasuk yang di Basko dan SPR, tutup sementara sampai dengan 13 April 2020 dengan tujuan pencegahan Covid-19 yang masih masif.
Kebijakan ini diambil manajemen demi meminimalisir atau membantu memutus mata rantai serta fokus terhadap kesehatan karyawan maupun pelanggan.
Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Sumbar Sepriadi, berdasarkan informasi yang diterimanya dari manajemen Matahari.
Menurut Sepriadi, kepada foodmart, toko, minimarket dan swalayan diharapkan tetap buka atau menyesuaikan sampai menunggu perkembangan dan kebijakan pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota masing-masing daerah.
Harapan Sepriadi atas wabah Virus Corona yang merebak ini, agar badai virus Covid 19 ini cepat dapat diatasi. Salah satu caranya dengan disiplin masyarakat dan penanganan oleh petugas medis.
Ketua Aprindo, Sepriadi, setuju dan mengapresiasi rencana pemerintah pusat agar pemerintah Kabupaten/Kota memberikan stimulus berupa bantuan langsung tunai dari alokasi belanja daerah yang ada. Namun langkah ini harus dipastikan benar-benar sampai dan tepat kepada sasaran penerima yang berhak.
Atas nama asosiasi, Sepriadi berharap kepada semua pelaku ritel untuk dapat tetap melayani semua kebutuhan konsumen, begitu juga kepada pihak distributor, untuk dapat segera mendistribusikan semua kebutuhan masyarakat tersebut ke semua ritel yang ada. “Masyarakat diharapkan tenang, tidak perlu ada panic buying atau pun menimbun barang,” kata Sepriadi.
Pemerintah tetap diminta memberikan prioritas terhadap jalur distribusi bahan pokok, sehingga kebutuhan pokok masyarakat dapat terjamin sampai ke tujuan dan ketersediaan barangnya. (rel/gk)
