Covid 19

Hampir Seluruh Gang dan Jalan ke Kampung-Kampung Ditutup

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hampir seluruh gang dan ruas jalan di kelurahan se Kota Payakumbuh ditutup habis.

Penutupan jalan tersebut dilakukan dengan cara membentangkan portal dari kayu dan bambu membentang di sepanjang jalan. Tak hanya begitu saja, penutupan jalan juga dilakukan dengan cara membentangkan tali lengkap dengan spanduk himbauan PSBB.

Seperti pada Minggu (26/4) penutupan jalan itu, merata terjadi di gang-gang, komplek perumahan serta jalan ke kampung-kampung di setiap kelurahan se Kota Payakumbuh. Penutupan jalan, sengaja dilakukan oleh warga serta perangkat di kelurahan untuk menghindari pergerakan warga keluar-masuk kampung dalam mencegah penyebaran virus Corona.

Sedangkan, beberapa hari sebelumnya, Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, penutupan ruas jalan tersebut merupakan kebijakan Pemko Payakumbuh untuk mendukung penerapan PSBB.

Menurut Walikota, penutupan jalan itu akan mempersempit pergerakan orang-orang luar masuk ke Payakumbuh dan pergerakan orang di dalam kota.

“Warga Payakumbuh sendiri yang ingin berpergian ke luar rumah, hanya semata untuk keperluan dapur dan untuk kepentingan ekonomi. Ruas jalan dalam kota akan banyak yang ditutup,” terang Riza Falepi.

Selain penutupan jalan dalam mencegah penyebaran virus Corona, di Payakumbuh juga sudah didirikan puluhan posko Penanganan Covid-19. Ada hampir 60 posko Covid yang tersebar di seluruh kelurahan. “Sudah ada puluhan posko. Terdiri dari 1 posko induk yang berada di pusat Kota Payakumbuh, 2 posko perbatasan, 8 posko puskesmas dan 47 posko mandiri yang tersebar di kelurahan. (wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *