.

Akibat Covid-19, Realisasi Investasi Sumbar Dibawah 10 Persen

Padang, PilarbangsaNews

Pandemi Covid-19 betul-betul memukul semua sendi kehidupan, termasuk perekonomian. Bahkan ada yang memprediksi, jika wabah virus corona ini tetap berlanjut, maka perekonomian secara global akan hancur.

Begitu pula di Sumatera Barat. Gara-gara pandemi virus corona, capaian realisasi investasi tak akan menggembirakan. Memasuki pertengahan bulan Mei 2020, pencapaian realiasi investasi Sumatera Barat masih dibawah 10 persen.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatera Barat, Maswar Dedi, STTP., MM kepada media mengatakan, realisasi investasi triwulan 1 tahun 2020 untuk PMA sebesar US$ 22,3 juta dari target sebesar US$125 juta. “Sedangkan PMDN hanya Rp49,1 miliar dari target Rp2,85 triliun,” kata Maswar Dedi, Kamis (14/5).

Secara umum, kata Maswar Dedi, capaian realisasi gabungan PMA dan PMDN masih di bawah 10 persen. “Masih di bawah 10 persen,” ungkapnya.

Capaian ke depan bisa-bisa juga tidak terlalu menggembirakan. Ini karena dana promosi ke luar negeri juga sudah dipangkas akibat refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Untuk tahun ini, kita sudah tidak melakukan kegiatan promosi keluar negeri, anggaran kita kena refocusing sebesar 45 persen,” kata Maswar Dedi.

Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri memerintahkan masing-masing daerah untuk merelokasi anggaran untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Relokasi anggaran mengacu Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2020, maka Pemda yang mengabaikan ketentuan tersebut dapat dikenakan sanksi berupa pembekuan Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH) tahun ini. (bs/gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *