Pessel

Rusunawa Painan Kembali Terisi, 30 Orang ODP Menjalani Karantina

Batang Kapeh, Pilarbangsanews.com, — Setelah sempat kosong selama sepekan, Rusunawa (Rumah Susun Sewa) Painan, Pesisir Selatan, Sumbar, kembali ramai oleh ODP (Orang Dalam Pengawasan). Sebanyak 30 orang ODP kini di karantina disana menyusul meninggalnya seorang nenek positif covid-19 dari Salido.

Mereka yang kini sedang menjalani karantina di Rusunawa Painan itu, hasil tracking dari orang yang pernah kontak dengan Nenek dari Salido yang meninggal dunia itu.

Seperti yang kami beritakan, nenek dari Salido itu berinisial AS berumur 77 tahun. Almarhumah meninggal dunia dalam menjalani perawatan di RSUP Dr M Jamil Padang. Hasil uji swab almarhumah positif covid-19.

Almarhumah sebelum di rujuk ke Padang, sempat dilarikan ke IGD RSU BKM Sago Painan pada tanggal 7 Mei. Almarhumah telah 7 tahun menderita struk ringan tapi tidak diobati.

Saat dilarikan ke IGD RSU Sago kondisi almarhumah tak sadarkan diri. Karena tidak ada perkembangan selama di IGD BKM Sago, dokter merujuk yang bersangkutan ke RSUP Dr M Jamil Padang. Allah berkehendak lain, pada tanggal 12/5/2020, nenek AS meninggal dunia menjelang waktu berbuka puasa.

Berdaskan keterangan dari pihak kelurga kepada pihak Rumah Sakit, Nenek AS dengan kondisi beliau yang telah mengalami struk ringan sejak 7 tahun lalu, sebelumnya tak pernah kemana-mana.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mendapat berita tentang meninggalnya nenek AS, setelah mengucapkan Innalillahi raji’un wa Innalillahi raji’un, dan mengharapkan keluarga tabah menghadapi musibah langsung memerintahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 untuk melakukan tracking.

Dari hasil tracking itu, tercatat ada 30 orang yang pernah kontak dengan almarhumah. Dan mereka itulah kini yang menghuni Rusunawa Painan itu.

Sampel swab mereka sudah diambil dan dikirim ke Laboratorium Unand Padang utnuk diuji.

Jika nanti mereka positif covid-19 segera dikirim ke Padang untuk menjalani perawatan. Namun jika negatif mereka akan d pulangkan ke rumah masing-masing.

Dari hasil pengamatan sementara, 30 orang yang menjalani karantina itu orang tanpa gejala (OTG). Namun demikian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 tak ingin memetik resiko dikemudian hari. Makanya mereka diperintahkan menjalani karantina oleh bupati Hendrajoni.

Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel Selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Rinaldi dalam siaran pers nya merilis sampai saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Pesisir Selatan 17 orang, meninggal 1 orng, 11 sembuh, 5 orang masih menjalani perawatan di Padang. (****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *