Gara-gara Tak Dapat BLT, Puluhan Warga Merusak Kantor Walinagari Airpura Pessel
Batang Kapeh, Pilarbangsanews.com, – Gara-gara tak terdaftar namanya dalam daftar penerima BLT, puluhan warga Nagari Tanah Bakali Kecamatan Airpura Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, melakukan aksi perusakan di kantor Wali Nagari (Kepala Desa) setempat, Jum’at (14/5)
Aksi perusakan itu direkam oleh salah seorang warga setempat. Dengan menggunakan bahasa daerah, siperekam video mengatakan; panggang e lei, panggang e lai cik. Cemin nya ko pecah a, slesai mah. Artinya Bakar saja lah lagi, bakar saja lagi cik. Kaca pintu jendela ini pecah, selesai itu mah.
Saat di pembuat video memberikan aba aba itu, didalam video nampak seorang pria berada di dekat pintu sepertinya sedang berusaha membuka pintu kantor itu . Pria tersebut mencoba menggedor-gedor pintu yang dilapisi jeruji besi itu, tapi si pria tak berhasil membuka pintu.
Tak lama kemudian ada seorang ibu muda mengajak rekan yang lain untuk mendekat ke arah pintu masuk.
Tak lama kemudian kelihatan seorang ibu pakai hijab mencoba menggedor pintu masuk yang dilapisi jeruji besi itu, tapi tidak berhasil dibuka.
Beberapa saat kemudian perekam video telah berada di dalam ruangan kantor wali nagari. Kelihatan kantor wali nagari itu telah acak acakan, beberapa kertas berserakan diatas meja dan di lantai.
Kedengaran siperekam Video menyebut komputer. Tak lama kemudian terdengar bunyi benda seprti dipaksa jatuh.
“Bakar aja lagi, ” kata siperekam vidoe. Siperekam kedengaran menyebut ; Wali ( wali nagari) dibakar orang mah, apalagi kantor ini.
Video singkat berdurasi sekitar 50 detik itu, diunggah oleh seorang Facebooker dengan nama akun Facebook Feris Mediansah Putra di grup Salam Pessel Maju, sekitar satu jam yang lalu.
Feris menulis; Sangat memalukan!!kakau mau nuntut,tuntut saja secara sewajarnya,jangan sampai merusak fasilitas!!
Masyarakat Nagari Tanah Bakali Kecamatan Airpura Kabupaten Pesisir Selatan, demo Kantor Wali Nagari Muara Inderapura terkait pembagian Bantuan Sosial (Bansos) Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), Jum’at (15/5/2020) di Nagari setempat.
Telihat di video singkat tersebut, masyarakat demo membuka paksa dan merusak kantor Wali Nagari setempat dikarenakan masyarakat kesal Bansos Dana BLT belum juga disalurkan.
Berikut videonya.
