.

Indra Catri; Tiga Cluster di Agam Tuntas Swab, Mari Tetap Waspada!

Agam, PilarbangsaNews

Alhamdulillah, sebanyak 365 orang yang terkontak langsung dengan tiga cluster utama positf Covid-19 Agam telah berhasil dituntaskan. Didapatkan melalui traccing yang dilakukan pada 6 Kecamatan di Agam, yaitu Baso, Kamang Magek, Tilatang Kamang, IV Angkek, Canduang, Lubuk Basung.

“Seluruh cluster di Agam sudah diswab dan diperiksa di laboratorium Unand. Sejalan dengan itu, terhadap mereka diberlakukan isolasi baik secara mandiri maupun ditempatkan di BPSDM Baso menjelang hasil swab diketahui.

Ketiga cluster utama tersebut terdiri dari Cluster “J” sebanyak 13 orang: 1 orang dinyatakan positif dan 12 orang dinyatakan negatif. Kemudian Cluster “AG” sebanyak 168 orang: 8 orang dinyatakan positif dan 156 dinyatakan negatif. Sedangkan Cluster “WN” sebanyak 184 orang: 2 orang dinyatakan positif dan 182 dinyatakan negative.

Selain tiga cluster di atas, juga terdapat 2 orang OTG positif lainnya yaitu “RI” pelaku perjalanan dari Jakarta dan “RD” karyawan RSAM Bukittinggi.

Total OTG/ODP positif di Kabupaten Agam sampai saat ini tercatat sebanyak 17 orang. Dua orang sudah sembuh atau dinyatakan negative dan sudah dibolehkan pulang ke rumahnya. Selebihnya dua orang diisolasi di RSAM Bukittinggi dan 13 orang diisolasi di BPSDM Padang Besi, Padang.

Dalam rapat evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Agam yang dipimpin langsung oleh Bupati Agam Dr Indra Catri selaku Ketua Gugus Pelaksana Minggu (17/5) malam terungkap, betapa pentingnya kesiapsiagaan seluruh unsur pendukung pelaksanaan tugas penanganan Covid-19 di Agam.

“Walaupun kita merasa sudah siap namun begitu dihadapkan dengan kejadian yang sesungguhnya tetap saja ada yang dirasakan kurang. Saya minta seluruh anggota Gugus Tugas agar selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dan memastikan sarana pendukung kerja di lapangan tersedia dengan cukup,” kata Bupati Agam Indra Catri yang digadang gadang sebagai Calon Wakil Gubernur Sumbar ini.

Untuk itu, Indra Catri akan terus mengecek serta melakukan uji coba kesiapan petugas di lapangan. Perhatian lebih nampaknya perlu diberikan kepada petugas kesehatan agar bisa bekerja sesuai Protap agar tidak terpapar pada saat menangani pasien yang terpapar. “Kita sangat risau melihat fakta banyaknya petugas kesehatan Puskesmas yang terpapar positif dalam melaksanakan tugasnya,” sebut Indra Catri tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.

Menyikapi kesiapsiagaan itu, Ketua Harian GTP2 Covid Agam M. Dt. Maruhun menghimbau seluruh pihak terkait dalam penanganan Covid-19 agar semakin meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap pendatang dan perantau yang pulang kampung. Kepada seluruh masyarakat diharapkan tetap disiplin dengan mematuhi protokol Covid-19 yang sudah dibuat oleh pemerintah.

Pasien positif Covid yang telah sembuh, “AG” dan “JN” juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat, untuk terhindar dari virus Covid-19 adalah dengan mengindahkan himbauan pemerintah dan para ulama.

Pada dasarnya, orang yang terpapar Covid-19 karena kurang disiplin dalam mengendalikan diri agar tidak keluar rumah dan tidak mengunjungi kerumunan.

“Kedepan marilah kita saling menjaga, saling membantu, saling melindungi diri secara bersama-sama agar keluarga, sanak saudara, dan orang disekeliling kita tidak terpapar corona lagi seperti yang pernah kami alami,” kata “AG”.

“AG” dan “JN” berharap tidak ada lagi warga Agam yang terpapar Covid-19. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami hingga sehat, yaitu Bapak Ibu Dokter dan tenaga kesehatan. Terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Agam bersama Pak Bupati Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah atas kecepatan beliau menangani kami dan anak-anak kami berdua,” kata “AG” dan “JN” senada.

Bupati Agam Dr. Ir. Indra Catri menyampaikan rasa syukur atas kesembuhan “JN” dan “AG” sekaligus tetap waspada melawan Virus Corona. Apalagi hari raya semakin dekat, dikawatirkan kemungkinan terjadinya transmisi lokal akan semakin tinggi.

“Marilah kita rayakan lebaran Idul Fitri tahun ini sambil berdo’a kepada Allah SWT, agar bencana Covid-19 ini cepat berakhir. Mari kita saling menahan diri, berlebaran tanpa jalang manjalang, cukup di rumah saja, jangan lupa pakai masker,” himbau Indra Catri mengakhiri wawancara. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *