Pessel Siapkan Skenario “new normal” atasi COVID-19
Painan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat saat ini tengah mempersiapkan skenario “new normal” atau tatanan kehidupan baru dalam upaya mengatasi infeksi virus Corona jenis baru atau COVID-19 di daerah setempat.
“Pesisir Selatan siap menjalankan “new normal” sehingga semua sektor kembali menggeliat,” kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Rabu.
Sebelumnya pada Selasa (26/5) Hendrajoni bersama bupati/wali kota telah mengikuti rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno secara virtual.
Pada rapat evaluasi tersebut Hendrajoni secara gamblang meminta agar gubernur tidak lagi memperpanjang PSBB COVID-19 di daerah setempat yang akan berakhir pada 29 Mei mendatang.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan pada usulan tersebut ialah berhasilnya pengendalian transmisi COVID-19 serta pertimbangan ekonomi.
“Alhamdulillah Pesisir Selatan mampu mengendalikan transmisi lokal yang ada di Kecamatan Koto XI Tarusan dan semenjak 25 April 2020 tidak ada kasus baru di sana,” sebutnya.
Menurutnya budaya “new normal” yang harus diterapkan diantaranya membudayakan memakai masker bila berada di luar rumah, jaga jarak dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
“Sudah saatnya masyarakat menjadikan protokol COVID-19 sebagai budaya,” katanya lagi.
Secara keseluruhan, kata dia, protokol kesehatan penanganan COVID-19 di daerah setempat telah berjalan dengan baik, termasuk tindakan terhadap warga yang diduga kontak erat dengan kasus positif.
“Hal itu saya katakan karena semua warga yang diduga kontak dengan kasus positif COVID-19, dalam waktu singkat langsung dikarantina dan dilakukan pengujian sampel swabnya,” imbuhnya.
Hal tersebut juga dilakukan terhadap 11 orang warga Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan yang diduga kontak langsung dengan pasien ke 18 yang.
Ia menambahkan penerapan “new normal” di daerah setempat akan disesuaikan dengan protokoler COVID-19 mulai dari penyambutan tamu, pelayanan publik dan lainnya.
” Konsep new normal juga akan kami sampaikan pada rapat evaluasi PSBB para bupati/wali kita dengan gubernur besok,”pungkasnya.***