Peduli Dampak Covid-19, Base 99 Bagi Sembako di Jakarta Timur
Jakarta, PilarbangsaNews
Alumni Akademi TNI dan Polri 1999 membagikan seribu lebih paket sembako kepada para warga di wilayah Jakarta Timur. Bantuan tersebut, sebagai bentuk kepedulian bASe’99 (sebutan alumni Akademi TNI dan Polri 1999) terhadap warga terdampak pandemi Covid-19.
Para alumni bASe’99 yang rata-rata berpangkat letnan kolonel (TNI) dan Ajun Komisaris Besar Polisi (Polri), dengan tetap melaksanakan physical distancing dan protokol kesehatan, mereka tidak sungkan untuk berbaur dengan masyarakat untuk membagikan bantuan tersebut. Bahkan mereka rela memanggul sendiri bantuan sembako tersebut, untuk diberikan secara door to door.
Kegiatan Bakti Peduli Untuk Negeri ini merupakan bentuk menyikapi situasi dan kondisi masih merebaknya wabah pandemi Covid-19 yang tidak hanya mengancam kesehatan fisik dan keselamatan jiwa masyarakat, namun yang lebih dirasakan masyarakat di seluruh Indonesia dan dunia adalah ancaman ketahanan pangan akibat tersendatnya perputaran roda ekonomi.
Menurut salah peserta bASe’99 Letkol Laut (P) Widyo Sasongko, mengatakan bahwa pemberian bantuan sembako tersebut dilaksanakan di 10 kecamatan wilayah Jakarta Timur.
“Ini kami laksanakan di 10 kecamatan wilayah Jakarta Timur mengingat sementara keluangan waktu dan tempat dari rekan-rekan alumni 1999 yang juga tersebar di seluruh Indonesia dalam penugasannya. Sehingga momentum ini akan berlanjut oleh rekan-rekan Base 99 diwilayah lain” jelas perwakilan peserta bASe’99, Sabtu (6/6).
Bantuan sembako ini berjumlah 1050 paket sembako, yang diserahkan secara door to door. Jumlah 1050 paket ini merupakan bilangan sebagai simbol jumlah lulusan alumni Akademi TNI dan Polri tahun 1999.
“Sesama warga Indonesia harus saling membantu terlebih dengan adanya, bASe’99 yang mewadahi alumni Akademi TNI dan Polri. Sehingga koordinasi antar alumni bisa terjaga. Bantuan dilepas dari depan Mapolres Jaktim yang dipimpin Wakapolres Jaktim AKBP Stefanus Tamuntuan,” tutur Letkol Pnb Romas Alumni Akademi Angkatan Udara 1999 yang menjabat sebagai Kepala Pusat Operasi Kohanudnas.
Letkol Romson Sianturi juga menjelaskan bahwa bantuan ini sebagai bentuk dukungan moril dan semangat baru untuk bersama menghadapi dampak pandemi Covid-19. “Ini sebagai bentuk kepedulian dan bakti kami terhadap sesama warga negara Indonesia,” katanya.
Selain itu, bantuan ini pun juga diberikan kepada mereka yang terdampak akibat di”rumah”kan dari pekerjaannya karena harus melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mengingat banyak warga yang terdampak secara ekonomi, bahkan dikhawatirkan munculnya miskin baru.
“Seperti yang kita ketahui ada banyak orang miskin baru akibat pandemi tersebut,” kata Letkol Inf Wahyu Akhadi Akhyardi dari alumni Akmil 1999.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar semua pihak bisa bahu membahu dalam menangani pandemi ini. Mengingat dalam memutus penyebaran Covid-19 ini, dibutuhkan partisipasi dan peran serta dari semua elemen.
“Jadi kita harus bersama-sama dalam upaya pencegahan dan penanganan pandemi ini. Saya ingatkan agar masyarakat terus bekerjasama,” ujarnya.
Ia juga berharap, dengan bantuan dari alumni Akademi TNI dan Polri 1999 ini bisa meringankan beban masyarakat di saat pandemi ini. “Mudah-mudahan pandemi segera berakhir dan semua warga bisa beraktivitas kembali seperti sebelumnya,” tambahnya. (Relis/Salut)