Covid 19

Walikota Padang Sumbang Gaji Enam Bulan untuk Covid-19

Padang, Maret, PilarbangsaNews

Melihat kondisi makin pandemi corona makin meningkat di Kota Padang, membuat Wali Kota Padang, Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyumbangkan gajinya selama enam bulan kedepan. Gajinya itu untuk membantu mengatasi wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Saya sendiri akan mendonasikan gaji saya selama enam bulan kedepan untuk mengatasi wabah Covid-19 ini. Untuk para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga mengajak ASN di lingkup Kota Padang, saya menyarankan untuk menginfakkan gajinya 7,5 persen, minimal selama 2 bulan ke depan. Ini tujuannya mengatasi wabah corona,” kata Mahyeldi, Kamis (26/3/2020).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, Orang Dalam jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) virus corona di Kota Padang hingga hari ini mencapai 44 orang Pasien Dalam Pantauan (PDP) lima orang serta Pelaku Perjalanan dari daerah Terjangkit virus corona (PPT) sebanyak 816. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada empat orang.

Saat ini pemerintah Kota Padang membangun posko proteksi Covid-19 yang berada disetiap gerbang masuk Kota Padang yang lebih representatif lagi. Posko tersebut terdapat di batas kota Jalan Adinegoro, di Jalan By Pass Padang, Indarung dan Bungus Teluk Kabung.

“Kita akan lengkapi sarana dan prasana begitu juga sift kerjanya sehingga petugas dapat bekerja lebih maksimal,” jelasnhya.

Wali Kota Padang juga memerintahkan kepada kepala perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kota Padang untuk melakukan kunjungan kepada Posko proteksi Covid-19 yang berada di jalan masuk Kota Padang itu.

“Kita harapkan juga kepada SKPD yang melakukan kunjungan untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh relawan-relawan kita,” jelasnya.

Pemerintah Kota Padang akan terus memasifkan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat melalui camat, lurah, RT /RW serta generasi muda setempat.

“Untuk itu kepada kepala perangkat daerah yang berada ditingkat kecamatan agar terus memantau perkembangan Covid-19. Terus pantau berapa jumlah PPT, ODP, PDP kita,” pungkasnya. (Gk/Prokopim Padang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *