Solok Kabupaten

Nihil Pasien Covid-19, Kabupaten Solok Sudah Zona Kuning

Pilarbangsanews, Kab Solok, —
Predikat Kabupaten Solok dalam kasus penularan virus Covid-19, di Sumatera Barat sudah memasuki Zona kuning. Berdasarkan dari pusat data Covid 19 Provinsi Sumatera Barat, penambahan pasien positif covid 19 sudah tidak ada lagi.

Pemerintah Kabupaten Solok melalui juru bicara penanganan covid 19, Syofiar Syam menyampaikan bahwa predikat Kabupaten Solok sudah memasuki zona kuning yang artinya sudah tidak ada penambahan pasien positif maupun ada pasien positif yang tercatat.

” benar, daerah kita sudah masuk zona kuning, kita hanya memiliki 1 orang PDP yang sedang isolasi di Rumah Sakit,” ucap Syofiar Syam.

Menurutnya, berdasarkan data terakhir tanggal 14 Juni 2020, Kabupaten Solok memiliki 1 orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang dirawat. Yakninya pasien Perempuan (65), alamat Nagari Kampung Batu Dalam Kecamatan Danau Kembar. Pasien dirawat diruang isolasi RSUD Arosuka sejak 10 juni 2020.

Sedangkan PDP lainnya yang masih tercatat dalam isolasi mandiri yaitu Perempuan (39), alamat Nagari Alahan panjang. Pasien meminta pulang paksa dari RS Siti Rahmah, namun pasien telah dilakukan pengambilan swab oleh dinkes tgl 10 juni 2020.

” terkait dengan itu, patut kita syukuri bersama bahwa kondisi daerah kita semakin membaik. Ini berkat kerjasama kita semua dan dukungan masyarakat luas,” tambah Syofiar Syam.

Namun dirinya berharap agar masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menjaga kedisiplinan diri. Antara lain tetap menerapkan protokol kesehatan, menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat luas.

” kita tetap menghimbau masyarakat berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan. Kita tidak bisa mendeteksi penyebaran dari virus tersebut,” jelasnya.

Syofiar Syam juga mengajak masyarakat untuk mulai produktif, mulai menjalankan aktifitas normal menuju tatanan hidup baru atau New Normal.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kesehatan telah melakukan Tes Swab kepada 322 (tiga ratus dua puluh dua) orang yang terindikasi dengan pasien positif. Namun berdasarkan dari hasil tes tersebut, seluruh suspect dinyatakan negatif dari paparan virus Covid-19.

” kita tetap harus produktifitas, tatap kehidupan baru namun tetap dengan terus mengindahkan himbauan dari  Pemerintah,” tutup Juru bicara penanggulangan Covid-19 kabupaten Solok, Syofiar Syam. (ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *