.

Inyiak Balang Masuk Perangkap di Nagari Gantung Ciri, Solok

Solok, PilarbangsaNews

Seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) masuk perangkap yang dipasang masyarakat Nagari Gantuang Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (13/6) dini hari.

Kontan saja peristiwa itu menggemparkan masyarakat setempat, karena diduga Inyiak Balang yang masuk perangkap ini adalah harimau yang meneror warga dalam sebulan terakhir ini. Akibatnya, masyarakat berbondong-bondong untuk melihat ke lokasi kejadian.

Informasi yang diperoleh wartawan media ini, harimau itu diduga masuk perangkap pada Jumat malam atau Sabtu dini hari. Hanya saja baru diketahui oleh masyarakat pada menjelang siang hari Sabtu.

Warga Gantuang Ciri membenarkan kabar adanya seekor harimau yang masuk perangkap. Harimau itu langsung diamankan warga dan menjadi tontonan. Akhirnya harimau ini dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Kabupaten Dharmasraya.
Masyarakat menduga harimau yang masuk perangkap tersebut adalah yang selama ini telah meresahkan masyarakat petani di Gantuang Ciri hingga Nagari Jawi-jawi Guguk, Kecamatan Gunung Talang. Sebab, dalam sebulan terakhir masyarakat dua nagari bertetangga itu memang pernah mendapat ‘teror’ kawanan harimau.
Di Gantuang Ciri enam orang warga yang pulang dari ladang sempat diteror kawanan harimau tersebut sepulang pada 14 Mei lalu. Karena ketakutan, mereka terpaksa dijemput oleh masyarakat bersama aparat kepolisian ke ladang di pinggir hutan dan baru sampai di rumah pada malam hari.
Hal yang sama juga terjadi di Nagari Jawi-jawi Guguk, Kecamatan Gunung Talang pada 18 Mei lalu. Tiga petani sempat berpapasan dengan tiga ekor harimau sepulang dari ladang. Akibatnya, mereka juga harus dijemput untuk pulang ke rumah beramai-ramai oleh masyarakat dan aparat nagari serta kepolisian.

Apakah benar yang masuk perangkat tersebut satu dari tiga kawanan harimau yang meneror warga setempat? Belum ada penjelasan dari pihak terkait.

“Belum tahu juga, apakah Inyiak Balang yang masuk perangkap ini adalah salah seekor dari harimau yang meresahkan masyarakat,” kata Mak Sawir, perantau Nagari Jawi Jawi di Padang. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *