.

Kripik Oviga, Bangkit Setelah Terkapar Akibat Pandemi Corona

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Nama home industri Kripik Oviga di Kota Payakumbuh tidak merasa asing lagi. Industri rumah tangga yang dikelola keluarga yang dipimpin seorang perempuan yang bernama Ulyati itu memproduksi aneka makanan ringan yang boleh dikatakan spesifik.

Nama – nama produk makanan usaha Kripik Oviga yang beralamat di Jalan Aceh, Tanjung Pauh, kecamatan Payakumbuh Barat itu masing – masing, golong – golong, roda ganding, rancik, sanjai keriting, sanjai lidi, kerupuk taleh, sanjai padeh manih merah panjang, sanjai padeh manih hijau, dan ganepo.

Pangsa pasarnya selama ini merambah ke beberpa propinsi di Sumatera, seperti Riau, Jambi, Bengkuku, Sumut, Aceh dan Sumbar sendiri.

Pandemi virus corona yang melanda negeri ini semenjak empat bulan lalu ikut mengerogoti kesuksesan usaha keluarga ini seperti diceritakan Ujang Amir(69) suami Ulyati kepada Pilarbangsa News, Selasa(16/6).

“Hanya sekitar 25% yang tinggal produksi akibat corona. Dari 14 buah jumlah tungku masak, yang aktif hanya tiga buah saja lagi. Begitupun karyawan yang berjumlah 30 orang, kini tersisa lagi 10 orang,” kata Ujang Amir membandingkan situasi dan kondisi pada masa sebelum corona dan pada masa pandemi corona.

“Toko dan kedai – kedai pada tutup di daerah – daerah wilayah pemasaran kita selama ini karena corona. Ditambah pula faktor PSBB”, jelas Ujang Amir.

Padahal selama ini, dalam seminggu, lima hari diantaranya aneka produk ini saban hari berangkat keluar propinsi. Hanya dua hari waktu, Sabtu dan Minggu jatah dalam propinsi untuk mengantarkan order, sebut Ujang.

Saat ini, dalam masa new normal, usaha keluarga yang terkampar dampak corona itu mulai bangkit, sela Ujang. “Tungku sudah mulai aktif lima buah, dan karyawanpun sudah bertambah menjadi 15 orang”, urainya.

“Mudah – mudahan Corona betul – betul hilang dari bumi ini, sehingga kita bisa berusaha dengan tenang”, harap Ujang Amir. (wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *