.

KPK Apresiasi Instruksi Ketua IWO, Awasi Terus Bansos Covid-19

Jakarta, PilarbangsaNews

Terkait viralnya instruksi Ketua Umum PP Ikatan Wartawan Online (IWO) tentang pengawasan pendistribusian bantuan Covid-19 di wilayah masing masing melalui pemberitaan di media online rupanya sampai ke lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK merespon dan mengapresiasi himbauan Ketum PP IWO kepada anggotanya ini. Dan ini disampaikan KPK langsung kepada Ketum PP IWO Jodhi Yudono melalui sambungan telepon.

”Sore tadi seorang pejabat KPK menelpon saya. Pejabat tersebut mengapresiasi statement saya yang dimuat oleh media kawan-kawan IWO seluruh Indonesia tentang instruksi saya selaku Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) agar anggota IWO memberitakan kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh aparat/pejabat berkait bantuan sosial selama pandemi Covid-19,” beber Jodhi Yudono, Minggu (21/6).

Bahkan kata Jodhi, KPK mewacanakan akan mengundang Ketum DPP IWO ke gedung KPK, Kuningan Jakarta guna bersilaturahmi dan menjajaki kerjasama edukasi wartawan online dengan spirit pemberantasan korupsi di Indonesia.

”Di ujung perbincangan, pejabat KPK tersebut akan mengundang kami ke Kuningan, Jakarta untuk bersilaturahmi dan menjajaki kerjasama edukasi wartawan online dengan spirit pemberantasan korupsi di Indonesia,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PP IWO Jodhi Yudono menginstruksikan kepada seluruh anggota IWO di DPD Kabupaten/Kota dan DPW Provinsi se-Indonesia untuk proaktif mengawasi pendistribusian bantuan Covid-19 di wilayahnya masing masing, Selasa (16/6).

Gaung instruksi Ketum IWO ini diteruskan oleh Ketua IWO Sumbar Khadafi Azwar kepada seluruh Anggota IWO di pelosok negeri ini. Pendistribusian Bansos Covid-19 yang bermasalah ditayangkan di media, termasuk adanya penerima ganda dan orang yang tidak berhak tetapi masih menerima bantuan sosial Covid-19.

“Anggota IWO untuk tidak takut dalam memberitakan kecurangan distribusi Bansos Covid-19. Syaratnya beritanya didukung fakta, bukan hoax. Saya minta pahami regulasi dulu, baru kita koreksi,” kata Ketua IWO Sumbar Khadafi Azwar. (sa/gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *