.

Rakernis Pengawasan Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih di Pangandaran

Pangandaran, PilarbangsaNews

Kapolsek Pangandaran Polres Ciamis Kompol Suyadi, menghadiri kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) pengawasan tahapan pemutahiran data dan penyusunan daftar pemilih bagi Panwaslu kelurahan/desa se-Kecamatan Pangandaran yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (14/7/2020).

Selain Kapolsek Pangandaran, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Kordiv Humas Hubal, Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Ketua Pamwaslu Kecamatan Pangandaran, Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Pangandaran, Ketua PPK Kecamatan Pangandaran, PKD se Kecamatan Pangandaran serta diikuti oleh 25 peserta dari anggota Panwaslu.

Ketua Panwaslu Kecamatan Pangandaran, Firmawati mengatakan, rakernis dalam tahapan pengawasan coklit. Rapat ini merupakan sarana untuk menyamakan persepsi, interpersepsi bagaimana melaksanakan kerja dalam pengawasan.

“Dalam kerja kita selaku pengawas, kita menghadapi berbagai tantangan dan jika dikerucutan ada 4 tantangan yang kita hadapi. Diantaranya, tantangan musuh tidak terlihat yaitu covid 19, melawan diri kita sendiri sebagai pengawas, tantangan terhadap Brother kita, yaitu KPU kita harus bisa mengawasi Jajaran KPU dalam penyelenggaraan Pemilu, tantangan yang bersumber dari publik / masyarakat,” katanya.

Sementara itu, pimpinan Bawaslu Provinsi Jabar, Loli suhenti mengatakan, mulai saat ini tidak boleh menganggap tugas itu hanya tugas semata tanpa melaksanakan tindakan antisifasi cegah Covid-19. Hal ini dikarenakan ada musuh yang tidak terlihat yaitu virus corona.

Pengawasan coklit, lanjut dia, merupakan momentum yang paling krusial yaitu pengawasan hak pilih sebagai warga negara. Sebab itu harus akurat, kalau coklitnya akurat maka akan pastikan tidak ada yang keliru.

“Instrumen penting dalam melaksanakan pengawasan yaitu Alat kerja dan Form A, dalam pengawasan harus selalu di bawa, sebaik apapun saudara melakukan pengawasan tapi tidak di dokumentasikan maka hal tersebut akan sia sia dan sebaik baiknya kerja dalam melakukan pengawasan yaitu melakukan pencegahan terjadinya pelanggaran,” katanya. (Heri/Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *