Program Non Fisik TMMD, Babinsa Berdongeng Jadi Diminati Oleh Anak-anak dan Orang Tua
Pekanbaru – Program non fisik TMMD ke 108 Tahun 2020 Kodim 0301/Pbr sangat terasa dan mengena sekali bagi warga khususnya anak-anak yang berada lingkungan RW. 02 Kelurahan Tebing Tinggi Okura.
Konsep babinsa berdongeng yang mengangkat materi kesadaran bela negara, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air yang dilaksanakan di Posko Induk TMMD pada Sabtu (18/07/20) menampilkan beberapa kelebihan dari personel babinsa dan satgas TMMD.
Diawali dengan penyampaian cerita fiksi tentang sejarah adanya batu batungkap yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau oleh kedua orang babinsa dari Kelurahan Kampung Tengah yakni Serka Budi Mulia dan Serda Dadan Hambali.
Dalam cerita dongengnya, batu batungkap tersebut merupakan batu yang dapat mengabulkan do’a orang-orang yang lagi sedih, dengan cara terbelah menjadi dua layaknya seperti kerang.
Konon pada zaman dahulu, hiduplah satu keluarga yang terdiri dari seorang Ibu yang telah lama ditinggalkan suaminya dengan memiliki beberapa orang anak yang sudah beranjak dewasa, namun tidak mau menurut dengan orang tuanya.
Rasa sedih yang tidak tertahankan akibat melihat kelakuan anak-anaknya, Ibu tersebut pergi ke suatu tempat yang mana disana terdapat satu batu yang bisa berbicara layaknya manusia.
Semua permasalahan keluarga kecil tersebut diceritakan oleh ibu tersebut dan memohon kepada batu tersebut untuk menelan dirinya, dikarenakan tidak sanggup lagi hidup dengan anak-anak yang enggan mendengar nasihatnya.
Permintaan ibu tersebut pun terkabul, akhirnya beberapa orang anaknya merasa menyesali perbuatannya, karena telah mengabaikan keberadaan orang tua yang hanya tinggal seorang diri.
Dari cerita dongeng yang disampaikan oleh kedua babinsa Kelurahan Kampung Tengah tersebut, menghimbau kepada anak-anak yang hadir agar bisa menjaga orang tua yang masih ada saat ini.
“Kita sebagai anak harus selalu sayang dan selalu menuruti nasehat dari orang tua,” Ujar Babinsa tersebut.
Kegiatan babinsa berdongeng tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan yang diselingi juga dengan materi kesadaran bela negara, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air yang disampaikan oleh Danki SSK Satgas TMMD Letda Ratno.
Untuk menghilangkan kejenuhan selama kegiatan non fisik TMMD ini, anak-anak diberikan suatu permainan Outbond dengan materi matematika bela negara.
Yang mana anak-anak tersebut diajak untuk dapat menjiwa dan memiliki karakter bela negara melalui permainan seperti monopoli memakai dadu dengan menggunakan kertas yang bertuliskan materi-materi kebangsaan dan pancasila.
Para anak-anak yang hadir yang juga didampingi oleh orang tuanya ikut senang dan bahagia dengan program non fisik TMMD ke 108 Kodim 0301/Pbr yang juga membagi-bagikan hadiah berupa alat tulis sekolah. ***(Mirza)
