Pasaman Barat

Rapat Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Per OPD Tahun Anggaran 2020 di Pasaman Barat

Pasbar, pilarbangsanews.com— Rapat Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Per OPD Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2020 Priode S/D 30 Juni 2020 sekaligus Monitoring Evaluasi Kinerja masing-masing OPD yang ada, Dihadiri Bupati Pasaman Barat H.Yulianto Bersama Sekda Yudesri, diruang Auditorium Kantor Bupati Pasaman Barat. Selasa(21/07/2020).

“PAD yang ada harus terilisasi dengan baik terlaksana.Untuk satu sama lain saling harus mengingatkan sesama pimpinan dan OPD lain selalu berkordinasi, ketika tidak di ingatkan harusnya bisa dilaksanakan tapi terkadang tidak dilaksanakan,” ungkap Yulianto

Harapan kedepan untuk satu minggu / satu bulan kedepan untuk evaluasi PAD ini, selalu mengingatkan PAD ini yang mana laporan hari ini agar bisa tercapai kedepannya. Ketika target itu disesuaikan, target tinggi tapi terkadang tidak juga terlaksanakan.

“Untuk itu, Kita harus sama-sama saling percaya kalau terlupa berikan masukan kepada Kepala Dinas terkait agar kerja itu akan terselesaikan sebagaimana mestinya,” kata Yulianto.

Terus, kalau ada yang terlupa, agar selalu di ingatkan, sebagai Abdi Negara dan Abdi masyarakat punya tanggung jawab moral untuk bisa bersama-sama.

Agar nanti hasil Rapat dalam evaluasi kedepannya untuk sama-sama kita tingkatkan lagi peringkatnya dalam menampilkan kerja dan hasil yang maksimal untuk tahun 2021 nantinya,” Harap Yulianto.

Dalam rapat tersebut di hadiri Asisten III Raf’an dan semua Kepala OPD dan stekholder yang ada ditempat.

Selanjutnya, laporan Evaluasi kinerja Kasat Pol-PP dan Damkar Abdi Surya, Masalah apar mobil-mobil dinas dan mobil dinas Perhubungan belum terpenuhi dan belum terilisasikan baik itu Apgar seperti rumah makan, showroom, perusahaan lainnya. Untuk terilisasinya Keseluruhan dengan dana 35 juta dan ini targer kedepan PAD dan untuk keselamatan masyarakat luas juga,” sebut Abdi Surya

Kemudian dilanjutkan, oleh Kadis Diskominfo Edi Murdani, saat ini di tahun 2019 dengan dana 428 juta sebanyak 104 buah menara yang ada.Setelah diteliti dan di tahun 2020 sebanyak 613 jumlah kita deteksi saat ini 80 menara. Capaian anggaran 270 juta bisa kita dapatkan, target maksimal untuk semua proses yaitu 385 juta,” pungkas Edi Murdani
(Man/w)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *