Pessel

BUYA ZAMZAINIR MENINGGAL DUNIA

Kabar duka atas wafatnya, Buya Zamzainir mengejutkan publik, karena tak terdengar buya sakit, namun, Allah Maha Berkehendak, al-Mukarram wafat pada usia 66 tahun, semoga husnul khatimah.

Sosok yang bersahaja namun punya energi yang besar bagi dakwah dan pergerakan Muhammadiyah. Masih berselang hari, Panti Asuhan Muhammadiyah akan dibangun, menjadi aktivitas buya yang paling krusial.

Wajahnya yang teduh, senantiasa berhias senyum, siapa saja bersua dengan Buya, pasti merasakan damai, aura Abuya yang artinya Bapak. Bapak yang menyejukan.

Sebagai seorang pendakwah saya acap mengikuti siraman rohaninya, sejak dulu saat masih dikampung, materinya sederhana tapi mengena.

Buya mengakhiri pengabdian pada negara sebagai guru, pernah menjadi anggota DPRD dan pasca pensiun sebagai abdinegara, hari-harinya makin sibuk mengurusi ummat, lewat dakwah, Muhammadiyah dan keluarga.

Selamat jalan Buya, Lengayang, Muhammadiyah dan Pesisir Selatan kehilangan tokoh penting, ulama, pendidik dan sandaran ummat.

Semoga jejak langkah, amal baik yang Buya torehkan menjadi suluh abadi di Taman Firdaus, Jannah Allah Swt. Aamiin Yaa Rabbal Alamin. (Wendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *