Solok Kota

Kota Solok Tembus Angka 49 Terkonfirmasi Positif Covid-19, 8 Sembuh

Kota Solok, PilarbangsaNews, —
Kasus penularan virus Covid-19 di Kota Solok semakin tak terbendung. Update data hari ini (10/08), terkonfirmasi sebanyak 49 orang terkonfirmasi positif dan 8 diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Solok, melalui juru bicara Syaful dalam pers rilis menyatakan pertambahan terjadi setelah keluarnya hasil dari pemeriksan yang telah dilakukan oleh posko gugus tugas di Banda Pandung.

” kepastian kita dapatkan setelah pengiriman 20 sampel swab tes oleh POSKO COVID-19 Banda Panduang ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Dan dinyatakan adanya penambahan kasus baru sebanyak 6 orang,” jelas Syaiful.

Lanjutnya, untuk data terakhir sampai hari ini telah tercatat sebanyak 49 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk wilayah Kecamatan Lubuk Sikarah yang sebelumnya 23 orang menjadi 25 orang kasus, hari ini bertambah 2 orang di Kelurahan IX Korong.

Adapun penambahan terakhir diantaranya adalah Y usia 60 tahun, warga 01/01 Kelurahan IX Korong pasien 44. Anak Laki-laki, ADP usia 7 tahun, pelajar, warga Jalan Mukhtar Kelurahan Nan Balimo, pasien 45.

Selanjutnya Anak Laki-laki ADS usia 11 tahun, pelajar, warga Jalan Mukhtar Kelurahan Nan Balimo, pasien 46. Ny. MM, ASN Setda Kota Solok, warga Jalan Hamka 02/02 Kelurahan IX Korong, pasien 47.

Kemudian FR usia 18 tahun, warga Perum Tanjung Paku 03/03 Kelurahan Tanjung Paku, pasien 48, merupakan kontak erat HW pasien 29. Dan Tn. HA usia 16 tahun, warga Perum Tanjung Paku 03/03 Kelurahan Tanjung Paku, pasien 49, merupakan kontak erat HW pasien 29.

Dengan melihat kondisi tersebut, Syaiful melalui Gugus Tugas menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Masyarakat diminta untuk disiplin menjalani protokol kesehatan, untuk mengatasi perkembangan covid-19.

” Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, pulang kerumah dari manapun ganti pakaian dan langsung mandi. Hindari beli makanan yang terbuka. Ingatkan pelayan makanan untuk tetap pakai masker dan dilarang keras pelayan makanan bicara didepan makanan, walaupun pakai masker.,” himbau Syaiful. (ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *