.

Provinsi Sumbar dan Jambi Harus All Out Menjaga Sungai Batang Hari

Jambi, PilarbangsaNews

Sungai Batang Hari, yang hulunya di Sumbar dan muaranya ada di Jambi, disayangkan kondisi kekiniannya tercemar oleh bahan berbahaya mercuri. Karena itu, Provinsi Jambi dan Sumbar harus all-out untuk menjaga keasrian lingkungan.

Hal itu terungkap dalam dialog Kunjungan Kerja Komisi 1 DPRD Sumbar ke DPRD Provinsi Jambi, Selasa (11/8). Tim Komisi 1 diterima pimpinan DPRD Jambi.

Menurut Sekretaris Komisi 1 DPRD Sumbar H. Muhammad Nurnas, Sungai Batang Hari tidak sekedar sungai, tetapi adalah sumber penghidupan masyarakat di dua provinsi ini, mulai dari untuk pertanian, transportasi dan tempat budidaya ikan.

“Ada irigasi untuk mengaliri ratusan ribu hektar persawahan di sana. Ada spot destinasi yang luar biasa di sepanjang aliran Batang Hari. Juga tak kalah pentingnya adalah balutan budaya satu nafas di daerah yang dilewati aliran Sungai Batanghl Hari,” ulas Nurnas, politisi Partai Demokrat ini.

Sementara itu, Anggota Komisi 1 DPRD Sumbar Bakri Bakar, SH menyatakan ,ada kerawanan yang siap menimbulkan konflik kalau tidak cepat diantisipasi antara batas Kerinci dan Solok Selatan. ”Orang Kerinci punya lahan di Solok Selatan, begitu juga sebaliknya. Ini bisa memantik sumbu kerawanan jika tidak diinventarisir oleh dua pemerintahan provinsi ini,” ujar Bakri Bakar, putra Pesisir Selatan ini.

Bakri Bakar berharap ada rangsangan dari Pemprov Jambi dan Sumbar untuk menginventarisir dan merapikan administrasi terhadap kepemilikan lahan di perbatasan provinsi yaitu di Kerinci dan Solok Selatan itu.

Wakil Ketua DPRD Jambi Burhanurdin mengatakan, masukan-masukan yang disampaikan Tim DPRD Sumbar pada Kunjungan Kerja ini sangat bermanfaat untuk ditindaklanjuti ke depannya.

”Kami mengapresiasi masukan dari DPRD Sumbar, Insya Allah kami akan bicarakan dengan eksekutif di Pemprov Jambi,” ujarnya.

Kunjungan Kerja Komisi 1 DPRD Sumbar ini diikuti Ketua Komisi Syamsul Bahri (PDIP), Wakil Ketua Komisi Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Sekretaris Komisi HM. Nurnas (Demokrat), Drs. Bakri Bakar, MM (Nasdem), Muhammad Ridwan (PKS), Zarfi Deson (Golkar) dan Rio (Staf Komisi 1).

Dari Pemprov Sumbar yang mendampingi Komisi 1 ini antara lain Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Kepala Inspektorat Mardi, Kadis Kominfo Jasman, Kabid UEM TTG Dinas PMD Desrianto Boy, S.Pd.,M.Pd., dan Sekretaris PMD Sumbar Drs. Armen.

Kunjungan Kerja wakil rakyat ini juga diikut komisioner Komisi Informasi Sumbar, yaitu Ketua KI Nofal Wiska, Adrian Tuswandi dan Arif Yumardi.

“Semoga semua pembahasan dan kesepakatan dibuat antara Sumbar dan Jambi ini bisa menjadi konsumsi publik dengan memberi ruang akses masyarakat dua provinsi untuk mengetahuinya,” ujar Nofal Wiska. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *