.

Gamawan Fauzi; Sumbar Jangan Jadi Follower, Tapi Jadi Contoh Tauladan

Padang, PilarbangsaNews

DR Gamawan Fauzi mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah Provinsi Sumatera Barat memaksimalkan potensi yang ada di provinsi ini, dari berbagai sektor, agar dapat meraih kemajuan.

“Kita mengetahui Tuhan menganugrahkan Sumatera Barat alam sangat indah dan hutan terpelihara baik. Ada mengatakan Tuhan sedang tersenyum ketika alam Sumatera Barat dicipta Nya. Keindahan alam ditopang nilai adat tradisi dengan sistem matrelenialnya, maka sektor pariwisata salah satu sektor yang seharusnya dikembangkan secara terencana dan terprogram,” ujar Gamawan Fauzi pada sidang paripurna DPRD Sumbar dalam rangka HUT Provinsi Sumatera Barat ke-75 di ruang rapat utama DPRD Sumbar, Kamis (1/10).

Menurut Gamawan, pemerintah provinsi Sumbar dapat memilih arah mengembangkan wisata keluarga, wisata religi, green tourism, wisata alam dan wisata kuliner. “Kita memiliki kekuatan melebihi daerah lain, infrastruktur disiapkan pemerintah dan pengisiannya oleh investor baik lokal maupun nasional,” ujar Gamawan Fauzi.

Lanjut Gamawan Fauzi, sektor pendidikan dimasa lalu, bahkan sebelum dan diawal awal kemerdekaan, Sumatera Barat memiliki jumlah sekolah sama banyaknya dengan total jumlah sekolah di Indonesia.

“Kegemilangan INS Kayu Tanam, Diniyah Putri Padang Panjang, Tawalib Padang Panjang, Parabek di Agam, Tarbiyah di Canduang, Sekolah Raja di Bukittinggi dan banyak lainnya telah melahirkan ulama besar, tokoh- tokoh pendidikan dan para cendikiawan memberikan kemajuan bangsa,” ujar Gamawan tentang kegemilangan Sumbar di masa lalu.

Lanjut Gamawan, Sumatera Barat tempat berobat, Sumatera Barat memiliki rumah sakit jantung dan rumah sakit stroke di Bukittinggi. Fakultas Kedokteran Unand saat ini mungkin terbaik di Sumatera.

Dikatakan Gamawan, sekitar 50 persen penduduk Sumatera Barat hidup dari sektor pertanian. Sawah dan perkebunan campuran berskala kecil bersifat ekonomi subsistensi untuk kebutuhan sehari- hari.

“Kita harus mengembangkan komoditi tertentu dan varitas padi bernilai jual tinggi seperti beras basmati dapat ditanam di Sumatera Barat diatas ketinggian 600- 700 meter diatas permukaan laut,” ujarnya.

Kemudian, tahun 2021 merupakan hal terpenting bagi Sumatera Barat. Disamping terjadi pergantian kepala daerah, juga berakhirnya rencana pembangunan jangka panjang 25 tahun Sumatera Barat.

“Kami mengajak kepala daerah terpilih mendatang bersama DPRD Sumbar bersunguh-sungguh merumuskan rencana pembangunan Sumbar 25 tahun kedepan secara holistik, komprehensif dan terintegrasi, sehingga mimpi- mimpi kita bukan mimpi kosong, melainkan mimpi menjadi kenyataan,” ujar Gamawan.

Dijelaskan Gamawan, libatkan semua komponen, birokrasi, perguruan tinggi, para pakar diberbagai bidang, perguruan tinggi, ulama, perwakilan adat, kaum perempuan, budayawan, wartawan seniman dan unsur lainnya.

“Gontor dahulu berlajar ke Sumatera Barat, janganlah menjadi follower, masyarakat Sumbar itu selalu jadi contoh dan tauladan di semua unsur dan kalangan,” ujar Gamawan Fauzi. (rel/nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *