.Pessel

Catatan Ringan Dari Rusunawa Painan (13) ; Vaksin Belum Ada Kami Diberi Obat Sesuai Keluhan

Rusunawa, Pianan, PilarbangsaNews, — Fajrizal Sikumbang begitu nama asli sakaligus nama akun Facebook teman saya ini. Beliau berkampung halaman di Kamang Kabupaten Agam. Kemaren beliau memberikan  komentar pada tulisan saya Catatan Ringan Dari Rusunawa Painan yang disingkat dengan CRDRP.

Ini komentarnya ; Sajak positif dan dikarantina….eh, babulan madu tu, apo sajo ubek yg diagiah apak2 patugeh tu, sanak…??? kan kabanyo ubek yg pas dan cocok untuak virus corona ko alun ado lai….

Pertanyaan tersebut tidak langsung saya jawab, saya janjikan dijawab pada episode 11. E ternyata saya mungkir tak dapat memenuhi sesuai janji, saya bru bisa memenuhi janji saya, ya pada episode yang ke 13. Pada bang Fajrizal saya tentu harus minta maaf atas ketidaktepatan janji saya itu. Maaf ya bnah Fajri….

Sekarang saya jawab y bang..!

Betul banget bang Fajri.., belum satu negara di belahan dunia ini telah berhasil menemukan vaksin untuk Covid-19.

Di Wuhan sandiri  salah satu provinsi di China, pertama kali pendemi Covid-19 mulai berkembang, para ahli virologi di China kini telah menemukan vaksin tetapi masih dalam tahap uji klinis.Termasuk di banyak negara tengah dilakukan uji klinis itu.

Dikutip dari Kompas.com
Di Indonesia, masih berjalan uji klinis fase III vaksin Covid-19 bekerja sama dengan perusahaan vaksin China, Sinovac.

Pada 19 Juli 2020, calon vaksin virus corona dari Sinovac diterima Bio Farma.

Uji klinis sendiri telah dimulai pada 11 Agustus 2020 dan vaksin akan diuji kepada 1.620 orang.

Bagaimana perkembangan uji klinis fase III pada vaksin Sinovac?

Menurut Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Unpad Rodman Tarigan mengatakan, tahapan uji klinis vaksin virus corona saat ini masih membutuhkan sekitar 200-an orang relawan.

Stelah uji klinis siap  vaksin baru bisa dipasarkan..

Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil salah seorang yang menjadi sukarelawan untuk ijin klinis vaksin Sinovac.

Kitab tentunya berharap uji klinis ini berhasil dan vaksi itu bisa sarta dapat untuk menyembuhkan pasien terpapar Covid-19.

Pertanyaan berikut dari bang fajri mengenai obat apa yang diberikan salama karantina?

Jawabnya obat yang sesuai dengan keluhan dan permintaan pasien.

Ada yang mengeluh batuk, diberi obat batuk, ada yang mengeluhkan sakat kepala dikasih obat sakit kepala.

Pokoknya apa saja keluhan dicatat oleh perawat sewaktu melakukan pemeriksaan tensi dan denyut nadi.

Sorenya nanti akan datang obat yang diminta diantar langsung oleh petugas kekamar masing masing.

Kemudian selain mengobati apa yang dirasakan, kami 2 kali sahari berolahraga jojing diikuti irama poco poco yang dilantunkan Amri Palu. Si bebeb saya yang biasanya sangat malu dan tak pandai goyong, kini goyang kelihatan seru banget dan tak malu untuk  berjoget sampai mengeluarkan peluh baru rehat….

Demikin bang Fajrizal Sikumbang semoga dengan  jawab ini abang dan pembaca lainnya mendapat informasi terkait penanganan medis Covid-19 di Rusunawa Painan.

Bersambung…..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *