.

Tetkait UU Cipta Kerja, Ribuan Mahasiswa Politani Unjuk Rasa ke Kantor Bupati

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Bukik Limau Sarilamak, tempat dimana lokasi Kantor Bupati Limapuluh Kota, Kamis (8/10) pagi dipenuhi manusia. Massa tersebut tak lain peserta demo dari mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Mereka mendatangi kantor bupati saat itu adalah untuk menyampaikan aspirasinya menolak RUU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR RI beberapa hari lalu.

Mahasiswa meminta Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dan Ketua DPRD Deni Asra melakukan audiensi politik dengan pemerintah pusat.

Korlap pengunjuk rasa Rainol mengatakan aksi yang dilakukan kali ini untuk menyampaikan dua tuntutan.

Pertama, agar Bupati dan Ketua DPRD dapat melakukan audiensi politik dengan pemerintah pusat agar dapat membatalkan RUU yang telah disetujui DPR RI itu.Kedua Pimpinan Limapuluh Kota bersikap tegas untuk menolak RUU Cipta Kerja tersebut.

Rainol mengatakan, massa yang menghadiri aksi kali ini berjumlah 1.600 orang yang seluruhnya hanya berasal dari mahasiswa kampus tersebut. Serta dipastikan bahwa pihaknya tidak satupun mengundang ormas dan perwakilan mahasiswa kampus lain.

“Kami melakukan aksi di kantor bupati ini karena sebelumnya kami telah melakukan audiensi dengan DPRD, sekarang kami ingin menemui langsung Bupati Limapuluh Kota,” ucapnya.

Massa datang di sekitar kantor Bupati sekitar pukul 10.00 WIB yang diawali dengan arak-arakan dari kampus Politani yang berada di daerah Tanjung Pati. Arak-arakan massa datang dengan yel-yel atau nyanyian, membawa spanduk serta poster.

Sementara itu Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra yang langsung menerima massa mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan permintaan dari massa aksi melalui surat resmi.

“Tapi yang pasti, kami tidak memiliki wewenang untuk memutuskan hal ini. Namun, apapun yang menjadi aspirasi akan tetap kami tindak lanjuti,” ujarnya.

Kabag Ops Polres Limapuluh Kota Rudi Munanda menyebutkan bahwa untuk pengamanan pihaknya menurunkan personel 95 orang yang juga dibantu oleh Polres Payakumbuh.

Hingga pukul 12.00 WIB, massa masih memadati lapangan kantor Bupati Limapuluh Kota sembari menyampaikan orasi dan yel-yel. Aksi berlangsung hingga sore. (wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *