.

Berargumentasi Gunakan Akal Sehat

Batang Kapeh, PilarbangsaNews —

Ketawa sendirian aku dibuatnya oleh orang kampung ku sendiri, lantaran masih ada pendukung calon bupati/wakil bupati mengemukakan argumentasinya yang lucu dan tak logis,  tidak menggunakan akal sehat.

Itu kan dibangun bukan dangan uang pribadi bupati, tapi dengan uang rakyat.

Omongan uda tu tu, tidak salah untuk se level anak usia dini, 1000% benar. Tapi jika kita bicara seperti itu didepan anak SMP, dahi mereka akan berkerut, alis sebelah kiri naik 1cm, tanda mereka tak mengerti mencari cara bagaimana agar uda tu tu bisa paham, bupati itu punya kekuasaan. Dia yang menghitam memutihkan kebijakannya.

Kini yang jadi tranding topik dalam perbincangan di Facebook oleh pendukung RA-RD dan HJ-HMD adalah soal pembangunan jalan Bayang-Alahan Panjang.

Kata kelompok pendukung RA-RD, yang membangun jalan itu murni hasil jerih usaha Gubernur IP, bahkan untuk menguatkan bukti dikelurkan rekaman video yang telah dipublikasikan di youtube.

Dalam video itu, Ketua MUI Pesisir Selatan, H. Asli Sa’an, SH, MH, bersaksi menyatakan proyek pembangunan jalan Bayang-Alahan panjang itu murni hasil perjuangan dari Gubernur IP.

Bahkan Asli Saan mengatakan dana pembangunan jalan  tersebut bantuan ibah dari Pemerintah Australia.

“Tapi ada pihak yang mengklaim proyek tersebut hasil perjuangan pak HJ,  bagaimana ini  Buya,” tanya si pewawancara.

Itu tidak salah, karena jalan tersebut memang dibangun ketika bupati Pesisir Selatan dijabat oleh Hendrajoni.

Dan kelompok HJ tak mau kalah, merekapun mencari link berita yang berkaitan proyek pembangunan jalan  Bayang-Alahan Panjang.

Media online sasok.id melansir berita yang menyebutkan, jalan Pasar Baru- Alahan Panjang tahun ini dibangun  sepanjang 19 Km. Dimulai dari kilometer 4,8, Arah Muaro Aia sepanjang 18 Km dan 1 Km lainnya dilaksanakan di Alahan Panjang Solok.

Jalan Pasar Baru-Alahan Panjang ini dibangun  memanfaatkan dana Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) dari pemerintah pusat kepada Provinsi Sumatera Barat. Program PHJB dilakukan dalam rangka menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Pesisir Selatan.

Anak SMA apalagi yang pernah kuliah di PT membaca berita diatas akan mengerti bahwa pembangunan jalan memanfaatkan dana Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) dari pemerintah pusat kepada Provinsi Sumatera Barat. 

Jadi bukan kepada pemkab Pesisir Selatan.

Kalau bukan kepada Pemkab Pesisir Selatan, apa tidak boleh bupati mengekspose proyek tersebut kepada wartawan ?

Yang menjadi pendukung RA-RD , akan bilang ya tidaklah, karena itu kan murni usaha gubernur IP. Begitulah contoh kalau orang lagi sakit hati dan denki, terbusai akal sehatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *