Hukum

Mengganggu Ketentraman, Sekelompok Remaja Diamankan Koramil 01/Pyk

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Akibat ulah sekelompok remaja yang melakukan balapan liar di objek wisata Batang Agam sebelum magrib Minggu (25/10), mereka terpaksa berurusan dengan Koramil 01/Pyk. Kelompok ini tertangkap tangan oleh petugas Koramil saat aksi kebut-kebutan yang mereka lakukan membahayakan pengunjung di sekitar lokasi tersebut.

Disamping itu suara knalpot motor yang mereka pakai sangat bising memekakkan telinga, jelas menganggu ketentraman pengunjung objek wisata handalan Payakumbuh ini yang sore jelang magrib tersebut cukup ramai.

Komandan Pos Payakumbuh Barat Koramil 01/Pyk Pelda Johan D. Harefa yang sedang ada di lokasi para remaja yang terindikasi melakukan ajang balapan itu langsung menindak mereka, sekaligus petugas parkir dan ketertiban yang telah dibina pihak Koramil selama ini juga dengan kompak sama-sama turun ke lokasi untuk mengamankan dan menjelaskan kepada para remaja tersebut bagaimana peraturan dan aturan di Kawasan Batang Agam.

Menurut pantauan, ini adalah kali yang ketiga para remaja tersebut melakukan aksi kebut-kebutan karena sebelumnya sore hari juga masuk kelokasi di tengah banyaknya warga yang masih melaksanakan kegiatan olah raga ada juga remaja tersebut kebut-kebutan dan sempat menyenggol pengunjung lain yang sedang berolahraga di sekitaran Batang Agam. Dua orang dari mereka merupakan warga Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota.

“Mereka kami bawa ke kantor koramil untuk dibina, para remaja tersebut juga diwajibkan untuk mengganti knalpot resing motornya menjadi knalpot standard, dipanggil orang tua mereka serta menanda tangani surat peryataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” papar Pelda Johan kepada media.

Rata-rata orang tua para remaja yang dipanggil untuk melihat anak mereka mengucap syukur dan berterima kasih atas binaan dan kepedulian para bapak koramil khususnya para Babinsa Koramil 01.

“Selain menjadi tempat wisata, lokasi ini juga dapat menunjang perekomian masyarakat sekitar yang terdampak pandemi saat ini dan jangan sampai rusak karena hal-hal sepele seperti itu,” ungkap Pelda Johan.

Lokasi normalisasi Batang Agam yang menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) semakin ramai dan diminati untuk dikunjungi. Adapun kendala, siapa saja yang ingin merusak ketertiban tersebut, semua orang wajib untuk menjaganya dan juga bertanggung jawab untuk keamanan, kebersihan, dan kenyamanan pengunjung disana.

Berkaitan dengan hal tersebut, Danramil 01/Pyk, Mayor Inf Terima Barus terus mengingatkan kepada warga masyarakat pengunjung dan terutama masyarakat lokal untuk terus peduli dengan tempat wisata tersebut, apa lagi saat ini tempat hiburan sudah mulai banyak buka di seputaran Batang Agam.

“Dengan tidak adanya kepedulian kita semua, tempat tersebut nantinya dikhawatirkan banyak digunakan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk berbuat hal-hal yang tidak sesuai dengan adat dan budaya kita,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Dandim 0306/ 50 Kota Letkol Kavaleri Ferry S Lahe, mengatakan pihaknya melakukan pengawasan dan pembinaan ini atas panggilan jiwa dan kesadaran karena sebagai TNI wajib membantu menjaga aset Negara, dan nantinya juga bakal menjadi aset daerah.

“Kami berharap kesadaran semua pihak dalam mengawasi serta menjaga aset, tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama. kami mengapresiasi inisiatif dari petugas parkir binaan koramil yang membantu menertibkan dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung,” ujar Letkol Ferry. (wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *