.

Reses Anggota DPR-RI Athari Gauthi Ardi di Nagari Pianggu disambut Warga

Kab Solok, pilarbangsaNews– Kunjungan kerja anggota DPR RI ke daerah pemilihan, harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Kunjungan atau reses tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat, dimana nantinya akan dibawa ke setiap kementerian terkait untuk dapat dijadikan program pembangunan bagi masyarakat.

Wali Nagari Pianggu, Safri menyebutkan saat ini Nagari Pianggu masih banyak kekurangan secara insfrastruktur dan pembangunan fasilitas sosial lainnya.

” Akses jalan utama ke Nagari, program bedah rumah dan sarana irigasi adalah kebutuhan mendasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini”sebut Wali Nagari.

Hal itu dikatakannya karena sebagian masyarakat di Nagari Pianggu bergerak di bidang pertanian. ” Peningkatan perekonomian akan langsung terlihat ketika akses perhubungan yang fasilitas pendukung kegiatan pertanian tercukupi sarana dan prasarananya,”tambahnya

Sementara itu Reses Athari Gauthi Ardi di Nagari Pianggu, Kacamatan IX Koto Sungai Lasi, disambut antusias. Ratusan masyarakat dari kalangan tokoh nagari, bundo kanduang serta unsur kepemudaan nagari, yang menghendaki terciptanya pembangunan nagari dan peningkatan taraf kesejahteraan sosial

Athari Gauthi Ardi pada periode ini, berada di komisi V DPR RI, yang salah satu mitra di komisi tersebut dengan kementerian Pekerjaan Umum. Terkait dengan program pembangunan infrastruktur, merupakan program utama yang terus diperjuangkannya dalam penganggaran di kemerterian terkait.

” Kita masyarakat Kabupaten Solok sangat beruntung memiliki perwakilan di pusat. Kesempatan ini harus bisa pergunakan semaksimal mungkin demi tercapainya kesejahteraan seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Solok, ” Ucap Athari.

Demi mewujudkan hal itu tambahnya, pemerintah Nagari harus proaktif melihat, mendengar dan mencatat setiap kebutuhan utama di masyarakat dan Nagari.

” Saya minta agar pak wali memaksimalkan pembangunan pada periode ini. Dimana jalur untuk mendapatkan itu terbuka lebar, “tambahnya.

Sementara itu, untuk tahun 2020 ini, masyarakat di Nagari pianggu mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dulunya disebut program bedah rumah sebanyak 45 unit.

” Saya akan terus mengupayakan program bantuan sosial bagi seluruh masyarakat di Sumatera Barat di Kementerian. Namun semua usulan tersebut, tentunya harus saya bawa dari pemerintahan setempat” tutupnya.

Untuk tahun anggaran 2020 ini, nagari Pianggu mendapatkan program bedah rumah atau BSPS sebanyak 45 unit rumah tidak layak huni.(ad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *