Pekanbaru

Melalui Sosialisasi P4GN, Kesbangpol Pekanbaru Ajak Lapisan Masyarakat Perangi Narkoba

Pekanbaru – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Pekanbaru menaja kegiatan pendidikan dan pelatihan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor narkotika (P4GN) berbasis masyarakat pada Selasa (1/12/20) Pagi.

Mengangkat tema yakni perangi narkoba demi masa depan bangsa diikuti sebanyak lebih kurang 150 orang yang kegiatannya tersebut dilaksanakan selama 3 hari kedepan mulai dari tanggal 1 hingga 3 Desember 2020.

Dalam hal ini, Kaban Kesbangpol kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP, M.Si menyebutkan dasar pelaksanaan pelatihan P4GN sesuai dengan rencana aksi nasional yang tercantum pada Inpres No.2 tahun 2020.

“Maka melalui sosialisasi, diklat dan pelatihan ini kami dari kesbangpol kota Pekanbaru berupaya semaksimal mungkin mencegah peredaran gelap narkoba khususnya bagi generasi pemuda,” ujar Zulfahmi.

“Upaya kita dalam mensosialisasikan P4GN ini juga didukung dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang nantinya akan disetujui dan disahkan oleh DPRD kota Pekanbaru. Maka setelah menjadi Perda nanti akan bisa menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dan masyarakat khususnya di kota Pekanbaru untuk ikut berpartisipasi memerangi narkoba,” tutup Kaban Kesbangpol kota Pekanbaru.

Sementara itu, sambutan Walikota Pekanbaru yang dalam hal ini disampaikan oleh sekretaris daerah (sekda) kota Pekanbaru M. Jamil M.Ag, M.Si sangat mengapresiasikan upaya tanggap dari kesbangpol yang telah bersungguh-sungguh menghimbau masyarakat agar bisa terhindar dari bahaya narkoba.

“Sosialisasi ini memang sangat efektif dalam memutuskan mata rantai dalam penyebaran narkoba. Tentunya kita juga berharap keterlibatan kesbangpol bekerja sama dengan masyarakat untuk bisa memantau titik-titik rawan tempat peredaran narkoba,” ujar M. Jamil.

Selama pelaksanaan kegiatan sosialisasi P4GN ini, Sekda kota Pekanbaru mengharapkan kepada para peserta untuk dapat mengikuti dengan serius pembekalan-pembekalan yang akan disampaikan oleh beberapa narasumber.

“Kita berharap nantinya para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dari pelatihan ini, sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal dilingkungannya. Dan tentunya mereka akan siap menjadi agen informasi dari pemerintah untuk menyampaikan himbauan terkait bahaya narkoba serta dapat menjadi tauladan bagi masyarakat,” tutup Sekdako Pekanbaru.

Untuk diketahui, tingkat peredaran narkoba di Provinsi Riau khususnya kota Pekanbaru sangat tinggi, sehingga dibutuhkan peran serta dan kerjasama masyarakat untuk menyampaikan himbauan bahaya narkoba. *(Mirza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *