Warga Kelurahan Tanjung Rhu Merasakan Senang, Pembangunan Infrastruktur Sudah Mulai Merata
Pekanbaru – Sesuai arahan Walikota Pekanbaru Dr. Firdaus ST, MT yang selalu menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran Camat dan Lurah agar selalu memperhatikan kondisi lingkungan terutama infrastruktur jalan dan juga percepatan daerah yang rawan banjir.
Melalui program kegiatan konsep pembangunan sarana dan prasarana dan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Tanjung Rhu yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan APBN tahun 2020 pada tahap kedua, diharapkan dapat menjawab permasalahan dan mengakomodir keluhan dari masyarakat tersebut.
Dalam hal ini, Plt Lurah Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh kota Pekanbaru Suwarto mengatakan bahwasanya pemerintah akan terus berupaya memberikan pelayanan bagi masyarakat melalui pelaksanaan pembangunan-pembangunan yang dibahas dan direncanakan setiap tahunnya.
“Perencanaan pembangunan selalu kita usulkan melalui musrenbang yang diikuti oleh RT/RW dan juga perwakilan masyarakat dan pemuda setempat. Alhamdulillah, dengan adanya program dana kelurahan tahap kedua ini, realisasi beberapa kegiatan untuk pembangunan infrastruktur fisik sudah dilaksanakan sesuai harapan masyarakat khususnya di Kelurahan Tanjung Rhu,” ujar Suwarto pada Senin (14/12) Petang.
Adapun beberapa pembangunan fisik yang sudah dikerjakan dalam kurun waktu 30 hari berjalan dengan memakan anggaran senilai 221 juta rupiah tersebut, sangat bermanfaat dan bernilai oleh masyarakat setempat.
“Kami telah berdiskusi dengan perangkat RT/RW dilingkungan Kelurahan Tanjung Rhu ini, untuk menentukan prioritas utama perencanaan pembangunan sesuai dengan keinginan dan permintaan terbanyak dari warga. Dan kami tetapkan, anggaran tersebut digunakan untuk semenisasi jalan dan pembuatan drainase di beberapa titik lokasi yang tersebar di tiga RW yang sudah ditentukan,” tambah suwarto.
Dari penyampaiannya, Plt Lurah Tanjung Rhu tersebut merincikan perencanaan pembangunan yang sudah seratus persen dikerjakan. Diantaranya yaitu :
- Semenisasi dilingkungan RW.04/RT.07 sepanjang 42 Meter dengan lebar 4 Meter, tepatnya di Jalan Kampar Ujung Gang Keluarga.
- Semenisasi dilingkungan RW.05/RT.03 sepanjang 33 Meter dengan lebar 3 Meter, tepatnya di Jalan Usaha Ujung.
- Pembuatan drainase dilingkungan RW.06/RT.03 sepanjang 91 Meter yang berada di Jalan Proyek Baru.
- Pembuatan drainase dilingkungan RW.05/RT.03 sepanjang 72 Meter di Gang SD.
“Pelaksanaan pembangunan yang telah kita lakukan ini sesuai dengan perhitungan dari konsultan pengerjaan. Semoga dengan adanya program pembangunan melalui dana kelurahan APBN tambahan tahun 2020 ini, bisa dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat,” tutup Plt Lurah Tanjung Rhu Suwarto seraya mengharapkan kedepannya program ini akan terus ada, sehingga masyarakat dapat merasakan kesejahteraan dalam pembangunan secara merata.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tanjung Rhu Solihin menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah yang telah merealisasikan beberapa usulan-usulan warga yang selama ini belum tercapai.
“Dengan adanya pelaksanaan pembangunan ini, kami atas nama warga sangat berterima kasih sekali kepada pemerintah. Hal ini sudah sangat sering dibicarakan pada usulan-usulan setiap pertemuan di musrenbang namun belum terealisasikan, maka dengan adanya dana kelurahan APBN tambahan ini sangat membantu percepatan pembangunan sesuai keinginan dan harapan masyarakat,” ujar Solihin.
Ia juga menjelaskan alasan-alasan pengerjaan pembangunan semenisasi jalan dan pembuatan-pembuatan drainase di beberapa titik sasaran yaitu disebabkan adanya keinginan yang sangat mendesak bagi kebutuhan hidup dan kelancaran aktivitas dari warga yang berada dilingkungan tersebut.
“Untuk pembuatan drainase di wilayah RW.05 sangat dibutuhkan oleh warga, mengingat karena banyaknya pintu-pintu air yang dekat dengan aliran sungai, sehingga apabila hujan tiba dapat memudahkan air masuk dan mengakibatkan banjir. Dan apabila tidak dibuatkan drainase, maka akan menyebabkan kerusakan bagi badan jalan di pinggir parit, karena tidak adanya dinding-dinding dari drainase tersebut,” urai Solihin seraya mengatakan juga penting pembuatan drainase di wilayah RW.06, karena keadaan paritnya sudah mulai hancur.
“Dan untuk semenisasi di RW.04 dan RW.05 juga sangat dibutuhkan oleh warga, karena melihat dari struktur jalan tersebut sudah sangat memprihatinkan, diantaranya sewaktu hujan turun jalan tersebut licin dan berlumpur sehingga sangat berbahaya, serta apabila kondisi waktu panas terik jalan tersebut berpasir dan berdebu,” tambahnya.
Dengan demikian, penduduk di kelurahan Tanjung Rhu dengan berjumlah sekitar 12.000 jiwa tersebut dapat merasa bangga serta senang dengan berjalan pembangunan infrastruktur yang cepat dan merata diwilayahnya. *(Mirza)