.

Nasib Prihatin Nurpima, Janda yang Mengidap Kanker Mata di Suayan

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Permohonan dana pengobatan untuk Nurpima (48 tahun) terus bergulir dari para relawan. Janda yang ditinggal mati oleh suaminya itu harus hidup dengan penyakit kanker mata ganas yang dideritanya.

Warga Jorong Suayan Tinggi, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota itu, saat ini menurut keterangan pemuda Nagari Suayan, Agus Salim kepada media Minggu (20/12) malam, keadaan Nurpima sekarang memprihatikan. Luka di sekitar mata makin parah, meruyak, bahkan kedua mata Nurpima sudah tidak bisa melihat.

“Beliau tidak bisa makan. Setiap kali makan langsung muntah, begitu juga obat yang diminum juga tidak bisa. Pada Sabtu (19/12) pagi pihak keluarga membawa Nurpima ke RS tapi RSUD Payakumbuh tidak sanggup dan akan dirujuk ke RS M.Jamil Padang, tapi belum bisa diberangkatkan karena kendala rujukan. Rencana Nurpima akan dibawa hari Senin 21 Desember ke Padang,” ujar Agus Salim.

Kondisi Nurpima memprihatinkan. Selain tidak ada suami, beliau hidup bersama 3 orang anaknya. Anak yang tua laki-laki sudah bekerja sebagai karyawan swasta di Kota Payakumbuh. Sedangkan dua lagi anaknya masih sekolah.

Sementara itu Wali Nagari Suayan Misparizon Datuk Momat Kayo menyampaikan, saat ini bantuan terus digalang untuk Nurpima, baik dari donatur maupun dari relawan di Luak Limopuluah dan perantau.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah meringankan kesulitan warga kami Nurpima, semoga menjadi amal ibadah, aamiin,” kata Wali Nagari Suayan.

Sementara itu, tokoh Muda Luak Limopuluah Bayu Vesky menyesalkan ada warga Limapuluh Kota yang hidup dalam kondisi memprihatinkan seperti itu, luput dari tanggungan Pemerintah Kabupaten. “Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Baznas Limapuluh Kota, mana kepeduliannya. Tolong warga yang menderita ini, tolong turun tangan,” kata Bayu Vesky. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *