.

Veri Trisman, Pulang Kampung Membangun Batang Tabik Water Park…

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Usianya sudah 68 tahun, tapi masih tageh dan smart. Begitupun cara bicaranya tegas dan logis. Dialah anak nagari Sei Kamuyang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota yang selama ini lahir dan besar di perantauan. Nama kecilnya Veni Trisman, lalu manjujuang beban sako dengan gelar Datuk Bagindo Marajo Kayo.

Sosok inilah yang dengan sukacita membangun objek wisata baru yang diberi nama Batang Tabik Water Park. Terletak diatas lahan seluas 2,6 hektar, Pak Datuk Bagindo Marajo Kayo mengawali membangun kawasan yang tak lain tanah dia sendiri pada tahun 2017. Kemudian untuk beberapa waktu sempat terhenti atau mangkrak.

Semangat juangnya tidak kenal menyerah untuk menuntaskan cita-citanya merampungkan kawasan itu menjadi objek wisata handalan.

“Siapa lagi yang akan membangun kampung ini kalau bukan kita sendiri,” kata Pak Datuk ini dengan intonasi suara bersemangat kepada PilarbangsaNews yang mewawancarainya di lokasi objek wisatanya Selasa (22/12) siang.

Dengan berbagai rintangan (ala kampung) yang diterima sekaligus ia atasi, Dt Bagindo Marajo Kayo tidaklah patah semangat, tapi malah sebaliknya bertambah semangat untuk mewujudkan obsesi dan cita-citanya itu.

“Hingga saat ini sudah Rp15 miliar dana yang saya inveskan untuk kawasan ini,” kata Pak Datuk. Buah perjuangan yang digagas Pak Datuk ini, pada Selasa (22/12) pagi telah dilangsungkan syukuran dengan mengundang dan menyantuni lebih kurang 100 orang anak yatim.

Bangunan dan fasilitas lainnya yang terdapat di dalam lokasi Batang Tabik Water Park ini terlihat serba mewah dan komplit, mulai dari toiletnya hingga ke kamar bias dan ruang lain.
Di lokasi ini juga ada ruang kesehatan. Kemudian sedang dibangun tribun, ruang rapat, dan tempat tunggu orang tua yang anak-anaknya sedang bermain di kolam renang dan waterboom.

Untuk seni budaya lokal, misalnya pertunjukan saluang dan rabab juga tersedia. “Kita juga peduli dengan budaya dan seni tradisional,” ucap Pak Datuk. Sebuah bangunan mushalla juga telah selesai pula dibangun di dalam lokasi tersebut.

Setelah Batang Tabik Water Park ini tuntas, Dt. Bagindo Marajo Kayo punya obsesi lain dalam menunjang kepariwisataan, yakni membangun bungalow atau tempat penginapan.

“Tahap awal kita berkerjasama dengan anggota masyarakat di sekitar lokasi ini,” ucapnya.

Dirinya menyadari banyak wisatawan luar daerah yang nantinya berkunjung ke Batang Tabik Water Park ini juga berharap agar mereka bisa menginap di sini. Ini akan kita siapkan fasilitasnya,” jelas Pak Datuk mengakhiri. (wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *