.

Fadly Salah Satu Kru Sriwijaya Air yang Jatuh, Anak Batang Kapas

Padang, PilarbangsaNews

Fadly Satrianto, co-pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta, adalah putra Batang Kapas, Pesisir Selatan. Ia adalah putra dari Sumarzen Marzuki, Ketua Gebu Minang Jawa Timur 2019-2024.

Keluarga Fadly Satrianto di Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sangat berharap adanya keajaiban setelah pesawat dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang kontak.

“Kabar duka ini saya dapat dari grup WhatsApp keluarga, semoga ada keajaiban sehingga Fadly Satrianto dan kawan-kawan beserta penumpang lainnya bisa selamat,” kata salah satu kerabat Fadly Satrianto, Mak Itam dihubungi di Painan, Minggu (10/1) seperti dikutip dari portal antara-sumbar.com.

Usai mendapat kabar Mak Itam langsung mengecek kebenarannya dengan mengunjungi sejumlah portal media dalam jaringan, serta menyaksikan berita secara langsung di televisi. “Saya juga menelpon orang tua Fadly, mereka sangat sabar menghadapi musibah ini,” ungkapnya.

Mak Itam menjelaskan, Fadly Satrianto merupakan anak dari pamannya yang bernama Sumarzen Marzuki yang juga merupakan Ketua Gebu Minang Jawa Timur periode 2019-2024.

Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ-182 dikabarkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB setelah empat menit terbang meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat hilang kontak saat melakukan penerbangan dengan ketinggian lebih dari 10.000 kaki.

Sementara itu Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena mengatakan pesawat Sriwijaya SJ-182 layak terbang. “Kondisi pesawat dalam kondisi sehat,” kata dia.

Ia mengatakan sebelum SJ-182 terbang, dinyatakan tidak mengalami kerusakan. Sebelum hilang kontak, pesawat Sriwijaya Air ini sudah terbang pula ke Pontianak dan Pangkalpinang. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *