M.Noer : Pasien Covid-19 Akan Pulih Setelah Mendapatkan Transfusi Darah Plasma
Pekanbaru – Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Darah Plasma Konvalesen telah dilakukan oleh PMI Pusat pada Senin (18/1/21) lalu secara serentak di seluruh Indonesia.
Darah plasma yang diambil tersebut berasal dari seseorang diketahui pernah terkontaminasi Covid-19, yang akan diberikan kepada pasien positif Covid-19.
Donor darah plasma ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam membantu pasien Covid-19 untuk bisa cepat diberikan kesembuhan.
Untuk diwilayah kota Pekanbaru, Ketua PMI kota Pekanbaru Drs. M.Noer MBS mengatakan bahwasanya donor darah plasma konvalesen sudah dilaksanakan secara serentak.
“Ketentuannya untuk pengambilan darah plasma ini dilakukan dua kategori, yang pertama diambil sebanyak 450 cc dan kedua sebanyak 600 cc, tergantung dari kemampuan si pendonor tersebut,” urai M.Noer pada Kamis (21/1/21) diruang kerjanya.
Dalam proses pengambilan darah plasma tersebut, M.Noer mengatakan memakai alat apheresis dengan memakan waktu sekitar 40 hingga 50 menit lamanya.
“Selesai diambil darah plasma tersebut nantinya akan dibagi 200 Cc setiap penerima donor,” tambahnya.
Namun tidak semua orang yang pernah terpapar Covid-19 di donorkan plasmanya atau disebut sebagai penyintas Covid-19, karena faktor kekuatan imun ketahanan serta terdapat penyakit-penyakit bawaan.
“Sebelumnya akan dilakukan pengecekan kesehatan kondisi tubuh pendonor tersebut. Dan untuk saat ini yang pendonor plasma diperbolehkan hanya orang yang berjenis kelamin laki-laki karena terkait antibodi HLA (human laukocyte antigen) yang cukup dan untuk wanita belum bisa dikarenakan sangat beresiko,” tutup M.Noer sembari mengharapkan dengan adanya donor darah plasma para penderita Covid-19 dapat cepat pulih dan diberikan kesembuhan kembali. *(mirza)
