Pekanbaru

Melalui Podcast, Danrem 031/WB Ajak Masyarakat Untuk Tidak Ragu Divaksin Dan Terapkan Prokes 5M

Pekanbaru – Bertempat di Kantor redaksi Riau 24.com Pekanbaru, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed S.E., M. Han. Hadiri undangan Podcast bertema “Jadi Orang Pertama Di Riau, ini yang dirasakan Danrem 031/Wira Bima Tujuh Hari Usai Divaksin, Kamis (21/01/21).

Seperti diketahui Danrem 031/Wira Bima adalah orang pertama di Provinsi Riau yang menerima Suntikan Vaksin Sinovac dalam rangka upaya Pemerintah melawan penyebaran Covid 19.

Dalam acara Podcast yang digelar Riau 24 channel ini Danrem menceritakan bagaimana perasaannya setelah satu Minggu usai disuntik Vaksin Sinovac.

Dia menjelaskan bahwa selama tiga hari pertama usai disuntik Vaksin, dirinya memang mengurangi aktifitas kegiatan fisik sesuai anjuran Tim Medis.

Selanjutnya sampai hari ini beliau tidak merasakan hal negative terhadap dirinya dan semuanya berjalan seperti biasanya tanpa ada kendala apapun.

Jenderal Bintang Satu ini juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga dan menjadi suatu kehormatan menjadi orang pertama yang divaksin.

Terlebih Pemerintah Pusat Bapak Presiden Jokowi dan untuk TNI bapak Panglima TNI telah terlebih dahulu menerima Vaksin ini, ungkapnya.

Danrem juga menjelaskan, “H-1 sebelum divaksin kami di-screening, lalu di-rapid test antigen, dicek darah, kolestrol. Semua bagus. Tensi normal. Kemudian beberapa saat jelang divaksin kami ditanya tentang riwayat sakit jantung, gula, darah tinggi, dan sebagainya. Setelah lolos baru divaksin,” terangnya.

“Tak ada perasaan takut dan waswas karena saya yakin dan percaya tentang keamanan vaksin ini. MUI juga sudah menyatakan halal dan BPOM juga sudah menyatakan vaksin ini aman. Jadi saya merasa yakin keamanan vaksin ini disuntikkan ke tubuh saya,” sambungnya.

Diakhir segmen acara Danrem juga berpesan agar masyarakat tidak ragu untuk menerima Vaksin Covid 19 dan terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar atau Hoaks mengenai Vaksin Covid 19 ini.

Danrem juga mengajak kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih dengan menerapkan Protokol kesehatan terbaru yang dulunya 3M kini ditambah menjadi 5M agar harus tetap diterapkan.

Adapun 5M ialah mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dalam kegiatan sehari-hari, Pungkasnya. *(mirza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *