Ir. Mulyadi; Upaya Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat Perkerjaan Sia-Sia Belaka
Padang, PilarbangsaNews
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional, tentu dapat menganggu kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sumatera Barat Ir. H. Mulyadi memastikan bahwa seluruh kader Partai Demokrat di Sumatera Barat sangat solid, setia dan siap melaksanakan arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Ketum Bapak Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua DPD dan DPC se- Sumatera Barat adalah personal-personal yang sudah matang berpolitik dan sebagian besar sudah menjadi kader Partai Demokrat diatas 15 tahun. Sehingga kecintaannya kepada Partai Demokrat sangat tinggi dan akan melakukan perlawanan terhadap siapapun yang coba-coba menghancurkan Partai Demokrat. “Inshaa Allah sampai saat ini tidak ada pihak-pihak yang berani coba-coba melakukan hal tersebut ke jajaran Partai Demokrat Sumatera Barat,” ujar Mulyadi.
Upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh pihak luar, hanya akan menjadi sebuah pekerjaan sia-sia belaka. “Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Bapak Agus Harimurti Yudhoyono terus melakukan konsolidasi internal dan sekarang berada pada posisi puncak, sedang kompak-kompaknya. Sikap politik yang diambil oleh Partai Demokrat di parlemen juga sejalan dengan apa yang dirasakan oleh rakyat, sehingga elektabilitas Partai Demokrat terus meningkat. Oleh karena itu Partai Demokrat menjadi pusat perhatian dan diperhitungkan menjelang kontestasi politik 2024 nanti,” kata Ir. Mulyadi, mantan Anggota DPR RI ini.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris DPD Partai Demokrat Januardi Sumka mengatakan, sesuai arahan Ketua DPD, maka Partai Demokrat Sumatera Barat siap menjadi garda terdepan apabila ada pihak-pihak yang mencoba melakukan upaya makar terhadap partai. (Rel)
