Pessel

Untuk Cegah Banjir di Tapan, Segera Normalisasi Sungai

Tapan, PilarbangsaNews, — Banjir di Tapan terjadi salah satu penyebabnya adalah akibat alur sungai yang berkelok-kelok. Upaya untuk mengatasinya bencana alam banjir ini perlu adanya proyek normalisasi sungai.

Demikian diungkapkan oleh Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Mar Alamsyah, S.S.TP., M.Si dalam pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2021 Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan. Musrenbang itu dihadiri oleh Wakil Bupati Rudi Heriansyah dan berlangsung di Kantor KUA wilayah ini, Jum’at (12 Maret 2021).

Camat menyebut salah satu prioritas pembangunan yang paling utama didaerahnya adalah penanganan bencana banjir dengan normalisasi sungai Barang Tapan.

“Banjir yang sering melanda daerahnya, sedikit saja hujan air banjir mengenangi daerah itu. Mayarakat Ranah Ampek Hulu Tapan khawatir  akan ancaman banjir yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat,” ungkap Camat.

Hal senada juga dikatakan perwakilan tokoh masyarakat wilayah ini Hardianto yang juga Anggota DPRD Pesisir Selatan Dapil V bahwa bagaimana pihak pemerintah kabupaten melobi pemerintah provinsi dan pusat, karena memang sangat dibutuhkan masyarakat Ranah Ampek Hulu.

“Kita bersama masyarakat siap membantu dan mendukung bagaimana normalisasi ini bisa terwujud di wilayah kita,” tambah Harianto.

Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, mengatakan, musrenbang bertujuan untuk menampung  aspirasi masyarakat secara menyeluruh, sesuai dengan visi dan misi daerah sehingga dapat menghasilkan rumusan program dan kegiatan pembangunan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Sebagaimana diketahui, yang menjadi fokus pembangunan pada periode ini adalah pembangunan pendidikan, kesehatan dan pemulihan ekonomi dengan upaya peningkatan SDM, kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.

Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan pihaknya akan berjuang pada Rakor bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat terkait masalah tersebut, karena usaha kita pada tahun sebelumnya untuk mengatasi luapan air sungai di beberapa titik, masih belum optimal.

“Karena APBD kita tidak mencukupi melaksanakan kegiatan itu, kita akan mengusulkan normalisasi sungai ini melalui program PEM (Pemulihan Ekonomi Nasional) pada Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI,” tambahnya.

Pada penutup sambutannya Wakil Bupati berpesan untuk menjaga persatuan dan keharmonisan di masyarakat.

“Mari satukan energi kita untuk mewujudkan pembangunan Pesisir Selatan yang lebih sejahtera, maju dan bermartabat,” tutup Rudi.

Dialog dan presentasi usulan kegiatan pembangunan dilakukan peserta  Musrenbang yang hadir, diantaranya Anggota DPRD Dapil V,  sejumlah kepala perangkat daerah, Forkopimca,  Wali Nagari, PKK, MUI, KAN,  Tokoh Masyarakat dan Tenaga Pendamping P3MD. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *