.

Bus Pastra Dari Pasbar Alami Kecelakaan diduga Rem Blong

Pasbar, pilarbangsanews.com—

Nama korban kecelakaan penumpang bus Pasaman Transfort Expres (Pastra) dari Pasaman Barat disampaikan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (19/05/2021).

Ada 41 orang korban penumpang bus Pasaman Transfort Expres dengan nomor polisi BA 7974 SU beserta pengemudi yang masuk ke dalam jurang tepatnya di sawah milik warga di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, diduga akibat rem blong.

Dari informasi yang didapat, para penumpang bus ini dari Pasaman Barat untuk menghadiri pesta pernikahan ke Taluak Ambun, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.

“Benar, informasi lengkap telah didapatkan Bus Pasaman Transport Express asal Kabupaten Pasaman Barat memiliki penumpang berserta pengemudi total 41 orang, namun dari 41 orang itu, dua orang meninggal, 35 orang patah tulang dan luka-luka dan empat orang penumpang selamat, dan dua orang meninggal dunia ,” kata Kasat Lantas Polres Pasaman Iptu Saherman didampingi Kanit Lantas, Aiptu Armen dan KBO Lantas Iptu Gusmal dan Kepala Puskesmas Simpati di Simpati Fitria.

Dari 41 orang penumpang korban kecelakaan tersebut dua orang dinyatakan meninggal dunia yaitu

  1. Damris (45) laki-laki asal Jorong Tinggiran, Kecamatan Sungai Aur. 2. Siti Aina (51) perempuan asal Lubuak Gadang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.

Dan nama korban yang patah tulang serta luka-luka yaitu Akhyar (59) laki-laki, Nirwan (44) laki-laki, Nia Yunida (19) perempuan, Winda (11) perempuan, Eti Resti (34) perempuan, Ali Martua (32) laki-laki, Nisma (47) perempuan, Indri Arista (10) perempuan, Yustarina (32) perempuan, Miftahul Harifah (25) perempuan.

kemudian Era (30) perempuan, Febri Idayanti (13) perempuan, Deprianda (33) laki-laki, Eli Marlina (39) perempuan, M Afdil Afif (8) laki-laki, Alesa Sahra (6) perempuan, Anisa Ziya (4) perempuan, Azimah (23) perempuan, Misbah (31) perempuan, Sifa (6) perempuan, Deski (8) laki-laki.
Azira (4) perempuan, Cici Afifa Renanda (11) perempuan,

Seterusnya Yuna Suswita (38) perempuan, Tibah (18) perempuan, Diah (2,5) perempuan, Asrul (57) laki-laki, Ahmad Afif (7) laki-laki, Khairul Nazwa (9) laki-laki, Syamsudin (42) laki-laki, Elpa Dewata (48) perempuan, Desrianti (50) perempuan, Daud (31) laki-laki dan Desrianti (50) perempuan.

Semua korban Yang patah tulang dan luka-luka merupakan warga Lubuk Gadang, Kenegarian Parik, Kecamatan Koto Balingka, kecuali pengemudi asal Kecamatan Sungai Aur.

Serta Empat orang yang selamat yakni Atik Taskiah (9) perempuan, Kayla Ulvia (3,5) perempuan, Emir (2,5) laki-laki dan Fadzilah (2,5) perempuan.

“Kepada pengusaha Bus untuk segera cek kelayakan kendaraan terutama para sopir sopir mengakut penumpang dan juga memperhatikan jalan, rambu-rambu serta memperhatikan keadaan cuaca saat membawa penumpang,” himbaunya.

Nantinya mobil Bus itu kita amankan ke Kantor Satlantas Polres Pasaman, untuk para korban penumpang Bus dan pengemudi telah dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol hingga ke RSUD Lubuk Sikaping. (Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *